PDIP Yakin Eksekusi Mati Bali Nine Tetap Terlaksana

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin mengatakan masyarakat harus tetap bersabar dan percaya pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua di Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tetap terlaksana. Meskipun, proses tersebut dilaksanakan seteleh Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika dilaksanakan, pada Jumat (24/4).

"Kita harus tetap pegang eksekusi hukuman mati akan tetap terlaksana," ujar TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/4).

Menurut dia, situasi KAA di mana sejumlah kepala negara akan berkumpul membutuhkan ketenangan. Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, bila eksekusi mati dilakukan sebelum KAA berlangsung, ditakutkan akan menimbulkan kegaduhan.

"Jadi biarkan saja dulu KAA berlangsung sampai selesai biar suasana kebatinan lebih tenang," ujar TB Hasanuddin.

Sebelumnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (13/4), Jaksa Agung HM Prasetyo membenarkan bahwa salah satu pertimbangan pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua di Pemerintah Jokowi-JK adalah pelaksanaan KAA yang berlangsung pada 18-24 April 2015.

"Salah satu di antaranya," ujar HM Prasetyo.

Namun Jaksa Agung itu enggan menginformasikan waktu pasti eksekusi mati tersebut akan dilaksanakan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja