Pebulu Tangkis Putri Punya Kenangan Istimewa di Manado
MANADO, SATUHARAPAN.COM – Vehrenica Debora Rumate, salah satu pebulu tangkis tunggal putri dari PB (Persatuan Bulu Tangkis) Tangkas Jakarta memiliki kenangan tersendiri tentang Manado.
“Kalau main di Manado pasti selalu ada kenangan tersendiri,” kata Vehrenica seusai Rabu (29/4) sore WIB mengalahkan wakil asal klub Pertamina Fastron, Siti Sarah Safitri dalam Djarum Badminton Sirkuit Nasional Seri Manado, yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga Arie Lasut, Manado.
Vehrenica menghabiskan masa kecil di ibu kota Sulawesi Utara ini. “Dulu waktu saya pertama kali pindah ke Jakarta dan masuk Tangkas, saya bermain di sini dan akhirnya bisa juara di kelas pemula waktu itu,” kata Vehrenica.
Vehrenica melangkah ke perempat final setelah menang atas Siti dengan dua set langsung dua set langsung 21-5 dan 21-11. Pada perempat final Kamis (30/4), dia akan menghadapi unggulan pertama asal SGS PLN, Elizabeth Purwaningtyas.
“Untuk permainan besok semoga saya bisa bermain lebih baik, karena memang sebenarnya sekarang saya lebih ingin fokus di ganda putri dan ganda campuran,” ujar Vehrenica.
Vehrenica sendiri memang masih melaju di nomor ganda campuran bersama Kelvin Valentino dari Candra Wijaya, dan di ganda putri dia akan berlaga bersama Febby Angguni.
Vehrenica pun berharap bisa mencatatkan hasil positif di seri kedua Djarum Sirnas 2015 ini.
Sementara itu di tunggal dewasa putra, Febriyan Irvannaldy asal klub Hi Qua Wima Surabaya, harus terhenti lebih awal setelah di babak ketiga dikalahkan oleh atlet asal klub Tangkas Jakarta Vicky Angga Saputra dengan 21-17, 18-21, dan 13-21.
Kemenangan itu, sekaligus memastikan Vicky berhak untuk satu tiket ke perempat final menghadapi Indra Setiawan dari klub Pertamina Fastron.
Menpora Apresiasi Djarum Badminton
Saat membuka Djarum Badminton pada Selasa (28/4), Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi berharap kejuaraan tersebut mampu menghasilkan pebulu tangkis yang mengembalikan kejayaan bulu tangkis seperti dahulu.
"Semoga ajang Djarum Sirnas ini, mampu melahirkan kembali atlet-atlet muda yang akan mengembalikan kejayaan Bulutangkis Indonesia di masa yang akan datang seperti dahulu, yang mana bulutangkis Indonesia sangat di segani oleh dunia," kata Imam.
Selain itu, Imam menyampaikan di Olimpiade Brazil 2016 dan Asian Games 2018 Indonesia harus mampu bisa mempersembahkan emas lewat bulutangkis yang sudah menjadi tradisi.
“Tentunya mimpi kita semua, semoga atlet-atlet Indonesia terutama di cabang bulutangkis di Olimpiade Brazil tahun depan, bisa mengembalikan tradisi emas yang sempat kehilangan di Olimpiade London 2012 lalu, dan juga di Asian games yang mana kita menjadi tuan rumah, semoga atlet-atlet kita bisa tampil membanggakan,” kata Imam (djarumbadminton.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...