Sekjen PBWI Imbau Pewushu Hati-hati Saat Berlatih

MEDAN, SATUHARAPAN.COM – Sekjen PBWI (Pengurus Besar Wushu Indonesia), Iwan Kwok mengimbau agar atlet Pelatnas yang kini melakukan latihan atau training camp di Beijing, Tiongkok, berhati-hati saat berlatih agar tidak cedera.

“Selama melakukan latihan di Beijing Julius Yoga Kurniawan mengalami cedera otot kaki. Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi. Karena semua atlet yang terdaftar dalam Pelatnas tidak bisa lagi digantikan atlet lainnya setelah SK dari Satlak Prima ditetapkan,”kata Iwan Kwok di Medan, Rabu (29/4).

Iwan mengemukakan para pewushu diharapkan fokus pada pematangan fisik dan mental tanding. Dengan  harapan selama melakukan latihan intensif menuju SEA Games XXVIII Singapura, Juni 2015 tidak mengalami cedera.

Adapun atlet di nomor taulho lainnya yang kini melakukan training camp di Beijing,  adalah, Nico Valentinus, Charles Sutanto, dan Jodis di putra. Adapun di putri menurunkan Thalia Lovita, Nandira Mauriska, Lindswel, Cindy Martono, Juwita Niza Wasni, dan Ivana Ardelia Irmanto.

Melalui training camp di Beijing katanya, diharapkan tim wushu Indonesia menyumbang tiga medali emas bagi Merah-Putih. Pasalnya, persaingan atlet wushu di kawasan ASEAN cukup ketat terutama datang dari Vietnam, Malaysia dan tuan rumah Singapura.

Iwan melanjutkan, diharapkan cedera yang dialami Yoga tidak mengalami hambatan dan cepat kembali sembuh sebelum dikirim ke Singapura. Dengan begitu selama melanjutkan latihan di Beijing, Yoga tetap terus mendapat perawatan hingga cederanya pulih dan dapat tampil di SEA Games XXVIII Singapura.

Yoga terpilih masuk Pelatnas SEA Games XXVIII dan kini melakukan latihan di Beijing setelah menyuguhkan medali emas dan perak di Kejurnas. Sebagai atlet usia muda, atlet asal Yogyakarta itu dipilih dan diberikan peluang mengejar prestasi di multi event ASEAN.

Guna memenuhi semua itu jelas Iwan dibutuhkan latihan intensif sebelum bertolak menuju Singapura, Juni mendatang. Kendati begitu, para atlet yang kini melakukan latihan di Beijing akan kembali lebih dulu bergabung dengan kontingen untuk bertolak menuju Singapura nantinya. (satlakprima.com).

Editor : Eben Ezer Siadari