Pecatur Cantik Prancis Puji Kemajuan Catur Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pecatur putri Prancis, Sophie Milliet (31) mengatakan cukup kagum dengan kemajuan catur Indonesia, pujian yang terutama dia alamatkan ke pecatur putri Indonesia Medina Warda Aulia dan Irena Kharisma Sukandar.
“Saya kenal (Medina) sejak kami pertama kali bertemu dalam sebuah turnamen tiga tahun lalu, kalau tidak salah, menurut saya dia menonjol dan memiliki kemampuan yang meningkat dari tahun ke tahun, dia banyak perkembangan, mudah-mudahan Indonesia bisa menjadi kuat dalam catur putri,” kata Sophie kepada satuharapan.com seusai pertandingan menghadapi pecatur putra Vietnam Nguyen Anh Dung pada babak keempat Japfa Chess Tournament 2015 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (17/4).
Sophie Milliet adalah salah satu pecatur putri ternama Prancis, selain Marie Sebag. Sophie memenangkan empat kali kejuaraan nasional Prancis pada 2003, 2008, 2009 dan 2011. Menurut fide.com, elo rating Sophie saat ini 2377, Sophie mendapat gelar Woman Grand Master pada 2004 (gelar tertinggi catur pada pecatur putri), dan dia melanjutkan suksesnya dengan mengenggam International Master pada 2009.
Medina Warda Aulia pada babak keempat yang digelar Jumat (17/4) takluk atas Ami Alina dari Rumania, sementara Sophie Miliet kandas dari Nguyen Anh Dung asal Vietnam. Sophie saat ini untuk sementara ada di urutan ke-11 dari 12 pecatur yang berpartisipasi di Japfa Chess Tournament 2015, sementara Medina ada di urutan kesembilan.
Pecatur kelahiran Montpellier, Prancis ini memuji atmosfer Japfa Chess Tournament 2015 dengan mengatakan bahwa turnamen ini sangat kompetitif, dan perolehan poin sangat ketat.
“Saya akui bahwa turnamen ini baik, dan sangat profesional, dan persaingan merata antara putra dan putri,” Sophie menambahkan. “Saya akui pertarungan masih panjang, apapun bisa terjadi,” Sophie mengakhiri pembicaraan.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...