Pelatih Sebut Edi dan Gloria Sukses ke Semi Final karena Cerdik
CHANGZHOU, SATUHARAPAN.COM – Pelatih bulu tangkis nomor ganda campuran Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Enroe Suryanto mengemukakan bahwa salah satu kunci kesuksesan anak buahnya– Edi Subaktiar dan Gloria Emmanuelle Widjaja – lolos ke semifinal Tiongkok Masters 2015 karena dapat memperlambat permainan lawan.
"Penampilan Edi/Gloria tadi dapat memperlambat tipe permainan atlet Tiongkok sehingga set pertama dapat diraih Edi/Gloria," kata pelatih ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Enroe Suryanto seusai pertandingan yang berlangsung, Jumat (17/4) di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Tiongkok
Edi/Gloria menekuk wakil tuan rumah Huang Kaixiang/Huang Dongping dalam pertandingan selama 52 menit dengan skor 21-14, 9-21, dan 21-15. Akan tetapi Enroe melihat Edi/Gloria lengah saat memulai set kedua sehingga mereka tidak dapat keluar dari tekanan lawan.
“Pada set ketiga, Edi/Gloria mampu memperlambat kembali tempo permainan dan menguasai setiap reli. Saat meraih poin di bawah 11, mereka bersaing ketat. Tapi karena Edi/Gloria dapat bermain lepas dan tanpa beban, mereka dapat memenangkan set ini dengan baik,” kata Enroe.
Pada semi final, yang akan digelar Sabtu (18/4) Edi/Gloria akan kembali menghadapi pasangan Tiongkok lainnya, Wang Yilv/Tang Yuanting yang lolos ke semi final dengan menang dari ganda campuran Malaysia Chee Tean Tan/Shevon Jemie Lai dengan skor 21-11 dan 21-13.
"Pada putaran semifinal, peluang Edi/Gloria sama kuat karena pasangan Tiongkok yang dilawan adalah pemain bagus. Pasangan Tiongkok punya keunggulan kekuatan. Tapi, atlet kami akan bermain maksimal untuk besok," kata Enroe.
Edi/Gloria menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos pada putaran perempat final turnamen tingkat Grand Prix Gold itu, setelah beberapa wakil lain tumbang pada putaran pertama dan putaran kedua.
Pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kalah dari pasangan Taiwan Lin Chia Yu/Hsiao-Lin Wu pada putaran pertama yang berlangsung Rabu (15/4) dengan skor 17-21, 21-14, dan 17-21. Ganda putra lain Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga gugur menghadapi pasangan Taiwan yaitu Lu Ching Yao/Tien Tzu Chieh dengan skor 21-17, 18-21, dan 18-21. (Ant/badmintonindonesia.org).
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...