Loading...
FOTO
Penulis: Melki Pangaribuan 17:25 WIB | Selasa, 31 Desember 2013

Pedagang Musiman Jual Jagung dan Pemanggang

Pedagang Musiman Jual Jagung dan Pemanggang
Pedagang musiman bertransaksi dengan pembeli arang di pinggir jalan, pada Selasa (31/12) siang, di Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara. (Foto-foto: Melki Pangaribuan)
Pedagang Musiman Jual Jagung dan Pemanggang
Pedagang Jagung kiloan, Slamet sedang mempersiapkan jualannya.
Pedagang Musiman Jual Jagung dan Pemanggang
Pedangan musiman diminati para pengendara bermotor yang sedang melintas.
Pedagang Musiman Jual Jagung dan Pemanggang
Tumpukan karung jagung dan arang yang dipasok dari Cibitung, Jawa Barat.
Pedagang Musiman Jual Jagung dan Pemanggang
Gelar dagangan di depan bengkel las milik orang lain.

BEKASI UTARA, SATUHARAPAN.COM - Jelang perayaan Tahun Baru 2014, pedagang musiman menjual perangkat pemanggang seperti arang, kipas, tungku, hingga jagung muda. Seorang pedagang, Slamet mengatakan kepada satuharapan.com, bahwa jagung yang ia jual Rp 7.000 perkilogram.

“Saya jualnya perkilo mas, Rp 7.000. Kalau yang dibakar nanti malam dijual Rp 5.000 perbuah,” kata Slamet, pada Selasa (31/12) siang di Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat.

Sementara itu, pedagang lainnya menjual jagung mentah Rp 3.000 perbuah dan menjual arang Rp 3.000 hingga Rp 5.000 perkantong plastik. “Kita pasok jagungnya dari Cibitung mas,” kata pedagang jagung yang membawa sebanyak tiga kuintal jagung.

Menurut pedagang lainnya, tungku pembakar dijual seharga Rp 25.000 hingga Rp 30.000. “Ini tergantung bahan bakunya mas,” kata pedagang itu membedakan jenis panggangan.

Siang itu, tampak ibu-ibu yang mengendari sepeda motor berhenti di tempat jualan pedagang jagung, yang berada di depan bengkel Las milik orang lain. Transaksi jual beli yang praktis dan efisien itu tetap diminati para pembeli untuk mempersiapkan pergantian tahun malam hari.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home