Pegiat HAM Irak Kecam Tentara Pemerintah Eksekusi Anak
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM – Tentara Irak menembak mati dari jarak dekat seorang anak yang diduga pejuang militan di Provinsi Diyala, Irak. Hal ini terungkap dalam video yang diunggah pada Rabu (4/3).
Direktur Pengamat Hak Asasi Manusia Irak, Mustafa Saadoun, dalam sebuah wawancara dengan Al Hadath News Channel, mengutuk perbuatan keji atas anak yang mungkin berusia 11 tahun itu.
“Anak tersebut memang terlibat dalam operasi pemberontakkan tentara Irak dan terhadap warga sipil. Namun, hal ini bukan berarti membenarkan eksekusi dengan cara demikian,” kata Saadoun.
“Semua hukum internasional dan Irak tidak memberikan hak bagi siapa pun untuk membunuh anak kecil,” lanjutnya.
“Tentara tersebut harus ditangkap, diadili secara hukum, serta direhabilitasi agar tidak menyiksa.”
Dalam memerangi negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), tentara Irak sangat bergantung pada milisi Syiah yang dituduh terlibat penganiayaan warga Sunni. (english.alarabiya.net)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...