Pejabat Militer Ukraina Yang Membelot ke Rusia Ditembak Mati
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Seorang mantan pejabat yang membelot dari kesetiaan pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan bergabung dengan pasukan pendudukan Rusia di wilayah Kherson diselatan telah ditembak mati, kata penyelidik Rusia, hari Senin (29/8).
Alexei Kovalev, “wakil kepala militer dan administrasi sipil di wilayah Kherson terbunuh oleh peluru,” kata para penyelidik di Telegram.
Serangan itu terjadi di rumahnya pada hari Minggu (28), kata mereka, menambahkan seorang perempuan muda yang tinggal bersamanya juga menjadi korban. Namun mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa pejabat Ukraina yang disebutkan oleh pasukan Rusia di wilayah pendudukan telah tewas atau terluka dalam serangan.
Kovalev, 33 tahun, terpilih sebagai wakil kepala militer pada tahun 2019 di Kherson dan bergabung dengan kelompok Zelensky di parlemen Ukraina.
Setelah serangan Rusia di Ukraina pada akhir Februari dan pendudukan Kherson oleh pasukan Rusia, Kovalev bergabung dengan pasukan penyerang dan menjadi pejabat senior. Dia selamat dari upaya pembunuhan pada bulan Juni.
Pasukan Rusia merebut Kherson, sebuah kota berpenduduk 280.000 jiwa, pada 3 Maret. Itu adalah kota besar pertama yang jatuh setelah invasi Moskow ke Ukraina. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...