Pejabat PBB Kunjungi Korea Utara Minggu Ini

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Kepala urusan politik Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jeffrey Feltman akan mengunjungi Korea Utara dari hari Selasa (5/12) sampai hari Jumat (8/12) untuk bertemu dengan para pejabat dan membahas “isu-isu yang menjadi kepentingan dan keprihatinan bersama,” kata PBB hari Senin (4/12) di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan itu.

Jeffrey Feltman, mantan pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho dan Wakil Perdana Menteri Pak Myong Guk, kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric.

“Lawatan itu merupakan tanggapan atas undangan dari pihak berwenang di Pyongyang untuk dialog kebijakan dengan PBB,” kata Dujarric kepada wartawan.

“Dia juga akan bertemu dengan Tim Negara PBB dan para anggota korps diplomatik, serta mengunjungi proyek-proyek PBB,” kata Dujarric kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa Feltman juga akan mengunjungi Tiongkok.

PBB mengatakan Feltman akan menjadi pejabat PBB senior pertama yang melakukan perjalanan ke Korea Utara sejak pendahulunya Lynn Pascoe mengunjungi pada Februari 2010 dan mantan kepala bantuan PBB Valerie Amos mengunjungi pada bulan Oktober 2011.

Sementara itu AS dan Korea Selatan melakukan latihan angkatan udara besar-besaran hari Senin, langkah yang menurut Korea Utara akan menyebabkan semenanjung Korea semakin “dekat ke perang nuklir.” Rusia dan Tiongkok ingin latihan itu dibatalkan.

Latihan itu diadakan seminggu setelah Pyongyang mengatakan telah menguji rudal balistik jangka panjang yang paling canggih dan mampu mencapai daratan AS. Korea Utara telah dikenai sanksi-sanksi PBB sejak 2006 karena program rudal dan nuklirnya.

Dujarric mengatakan undangan lawatan Feltman itu diajukan oleh Korea Utara pada sela-sela pertemuan tahunan para pemimpin dunia di PBB New York bulan September, tetapi baru dipastikan pekan lalu.

Ketika ditanya apakah Feltman membuka jalan bagi kunjungan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres, Dujarric mengatakan,"Kami berharap akan ada kunjungan mendatang lainnya.” (VOA)

Editor : Melki Pangaribuan