Pejabat: PM Yunani Mengundurkan Diri Malam Ini
ATHENA, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, dikabarkan berencana untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya pada hari Kamis malam (20/8) untuk memberi jalan bagi pemilihan umum nasional yang lebih awal, yang diharapkan terlaksana pada 20 September, menurut dua pejabat pemerintah. Langkah ini merupakan pertaruhan baginya untuk menambah dukungan kekuatan dan kemampuan bagi pemerintahan barunya nanti (apabila dia menang), untuk melaksanakan kesepakatan bailout dengan negara dan lembaga kreditor. .
Tsipras bermaksud memberitahu pengunduran dirinya kepada kepala negara Yunani, Presiden Prokopis Pavlopoulos, pada hari Kamis, bahwa ia tidak bisa lagi melanjutkan tugas sebagai perdana menteri karena kurangnya dukungan mayoritas di parlemen, kata para pejabat, yang turut ambil bagian dalam pembahasan pemerintah tentang kapan negara itu akan melakukan pemilu yang dipercepat..
Tsipras akan mengusulkan 20 September sebagai tanggal bagi pemilihan parlemen baru, menurut seorang pejabat pemerintah. Namun keputusan tentang tanggal itu akan ditentukan oleh keputusan Pavlopoulos. Pemerintah akan mengumumkan niatnya kepada publik pada hari Kamis malam waktu setempat.
Pemerintahan Tsipras yang didukung oleh sayap kiri Partai Syriza, terbelah dalam menyikapi dana talngan dari negara-negara kreditor eurozone, yang mengharuskan Yunani menjalankan penghematan ketat. Belasan anggota parlemen dari Partai Syriza telah memutuskan menolak usulan pemerintah untuk mendapatkan dana talangan dalam beberapa pekan tertakhir.
Perdana menteri berusia 41 tahun itu berharap bahwa pemilu baru akan memungkinkan dia memenangkan mandat kuat untuk melaksanakan kesepakatan dana talangan, yang didukung oleh barisan baru anggota parlemen dari partai Syriza serta dari partai oposisi yang lebih mungkin untuk mendukung pemerintah tentang undang-undang penting.
Jajak pendapat menunjukkan popularitas Tsipras masih baik untuk dapat memenangkan pemilu meskipun ia mungkin perlu mitra koalisi.
Tanggal pemilihan umum yang dipercepat diperkirakan dilakukan pada pertengahan atau akhir September sebelum Yunani memberlakukan putaran lain dari dari langkah-langkah penghematan yang tidak populer. Ke dalamnya termasuk pemotongan hak pensiun.
Terungkapnya rencana mundur Tsipras hanya beberapa jam setelah Yunani menerima pembayaran dana talangan pertama untuk satu tahun. Sebagian besar uang tersebut akan dipergunakan dengan segera melanjutkan membayar utang Yunani, termasuk € 3,2 miliar obligasi pemerintah yang dimiliki oleh Bank Sentral Eropa yang jatuh tempo pada hari Kamis.
Sebuah pemerintah sementara akan mengambil alih sampai pemilihan umum dilaksanakan, yang akan dipimpin oleh Presiden Mahkamah Agung Yunani, Vassiliki Thanou-Christophilou. Ia akan akan menjadi perdana menteri wanita pertama dalam sejarah Yunani.
Selama bulan terakhir, 49 dari 149 anggota DPR dari Partai Syriza menarik dukungan mereka bagi pemerintah Tsipras dalam tiga pemungutan suara parlemen untuk mendapatkan dana talangan dari Eropa.
Pada pemungutan suara di parlemen pada 14 Agustus untuk menyetujui paket pinjaman terbaru Yunani, senilai 86 miliar euro dalam tiga tahun, 32 anggota Partai Syriza memilih berkata tidak sedangkan 11 lagi abstain. Yang membantu mendukung Jokowi malahan adalah partai-partai oposisi.
Menteri Energi Panos Skourletis mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah harus berjuang untuk melakukan pemilihan sedini mungkin. "Lanskap politik harus dibersihkan. Kita perlu tahu apakah pemerintah memiliki atau tidak memiliki suara mayoritas, "katanya kepada penyiar televisi negara, ERT.(wsj.com)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...