Pejuang Kristen Suriah Penggal Kepala Anggota ISIS

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Seorang milisi Kristen Suriah memancung ekstremis ISIS sebagai tindakan balasan atas kekejaman kelompok ekstremis tersebut di Suriah timur laut, kata Observatorium HAM Suriah pada Jumat (29/05).
Kelompok pemantau itu mengatakan insiden tersebut terjadi pada Kamis lalu di provinsi Hasakeh, tempat ISIS menguasai sebagian besar wilayah pedesaan.
Menurut Observatorium itu, seorang milisi Kristen Asyur menemukan ekstremis ISIS tersebut di desa Tal Shamiram.
“Dia menahannya dan ketika mengetahui dia merupakan anggota ISIS, milisi Asyur memancungnya sebagai aksi pembalasan atas kekejaman yang dilakukan kelompok ekstremis itu di wilayah tersebut,” ujar direktur Observatorium Rami Abdel Rahman.
Sebagaimana dilansir di website Observatorium, anggota ISIS tersebut dipenggal dengan alat yang tajam.
Milisi Asyur bergabung dengan pasukan Kurdi yang sebelumnya pada bulan ini memukul mundur ISIS dari belasan desa Asyur yang diduduki kelompok ekstremis tersebut di Hasakeh.
Awal bulan ini pejabat Yazidi di Irak melaporkan bahwa milisi ISIS telah membunuh 300 tawanan Yazidi di distrik Tal Afar, di dekat kota Mosul. (AFP/independent.co.uk)
Editor : Eben Ezer Siadari

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...