Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Digelar di JCC
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pekan Lingkungan Hidup Kehutanan 2016 bertajuk “Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan" resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, hari Kamis (9/6).
Pameran yang digelar tanggal 9-12 Juni 2016 diisi dengan berbagai acara. Di antaranya seminar, games, lomba menggambar, talkshow dan lain sebagainya. Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-20 tahun ini melibatkan sekitar 267 peserta dari perwakilan instansi pemerintah daerah, perwakilan dari Taman Nasional, Badan Lingkungan Hidup, lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik nasional maupun internasional, instansi pendidikan, serta Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan.
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan diresmikan secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
“Dulu saya sering mikir, kenapa orangutan, gajah harus dijaga? Ternyata orangutan, gajah, anoa, singa, termasuk kupu-kupu merupakan indikator kehidupan. Kalau gajah masih baik, artinya hutan masih baik. Air masih baik, sawah masih baik. Jadi, ada hubungan dengan manusia karena kalau gajah habis, berarti hutan habis. Kalau hutan habis, udara jadi tidak bersih,” kata Jusuf Kalla dalam sambutannya seperti dilansir laman berita Antara.
Menurut dia, negara pernah melakukan kesalahan luar biasa pada era tahun 1970-an, ketika pembabatan hutan dianggap sebagai lambang kemakmuran. Pada saat itu orang-orang terpandang punya jutaan hektar lahan hutan yang siap dibabat.
“Untuk merealisasikan program-program itu perlu ada kerja sama. Jaga lingkungan itu karena pendahulu kita yang mewariskan. Kita harus melestarikan dengan reboisasi dan lain-lain, agar kehidupan mendatang lebih baik untuk anak dan cucu kita,” ujarnya.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...