Pekan Lingkungan Indonesia 2013 Resmi Berlangsung
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) 2013 telah dibuka secara resmi oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, di Jakarta Convention Center Hall A pada hari Kamis (30/5) kemarin. Pameran Lingkungan Hidup terbesar yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini merupakan PLI yang ke-17 dan diselenggarakan pada hari Kamis, 30 Mei - 2 Juni 2013.
Pekan Lingkungan Indonesia merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema utama “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan”. Tema ini mengikuti tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dikeluarkan Badan Lingkungan Hidup PBB, United Nations Environment Programme (UNEP), yaitu “Think.Eat.Save”.
Tema “Think.Eat.Save” ini bertujuan memberikan gambaran yang mudah serta membuka kesadaran atas pentingnya menyikapi pemanfaatan mata rantai makanan dan sumber daya alam termasuk pemanfaatan bahan makanan secara bijak. Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar kembali mengatakan, “Persoalan lingkungan tidak dapat dilihat sebagai suatu hal yang berdiri sendiri, namun sangat terkait oleh perilaku manusia terutama dalam memenuhi kebutuhannya. Perubahan perilaku melalui gaya hidup tentu saja mengubah pola ekstraksi sumber daya alam dan energi. Manusia didorong untuk tidak menggunakan sumberdaya alam secara berlebihan”.
Pekan Lingkungan Indonesia merupakan ajang kampanye lingkungan untuk mengajak masyarakat beralih kepada perilaku ramah lingkungan. Semua bentuk informasi mengenai kehidupan yang ramah lingkungan, produk ramah lingkungan dan berbagai informasi mengenai upaya pemerintah, swasta dan para pihak pemangku kepentingan dalam menjaga kehidupan yang ramah lingkungan tersaji dalam satu arena.
Menteri Lingkungan Hidup juga akan menyerahkan sertifikat akreditasi lembaga pelaksana pendidikan dan pelatihan (Diklat) di acara ini untuk jenis Diklat Penyusunan AMDAL bagi Pusat Penelitian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat PPLHLPPM Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan Pusat Penelitian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup – PPLH Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
PLI kali ini diikuti 240 peserta, terdiri dari instansi Pemerintah Provinsi sebanyak 13 stand, pemerintah Kabupaten/Kota sebanyak 88 stand, Dunia Usaha 97 stand, Kementerian/Instansi Pemerintah lainnya 26 stand, LSM/Asosiasi 23 stand, serta Media sebanyak 2 stand.
Kegiatan dilaksanakan dengan mengusung konsep “zero waste event” yaitu selama kegiatan berlangsung, tidak sedikit pun sampah yang keluar dari lokasi. Pada saat penutupan acara Pekan Lingkungan Indonesia akan dipaparkan jumlah sampah yang dihasilkan dari kegiatan dan hasil pengolahan sampah tersebut sehingga dapat dihitung nilai ekonomi dari sampah-sampah itu.
Editor : Wiwin Wirwidya Hendra
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...