Pekerja Lakukan Perawatan Rutin Gedung Parlemen

Para pekerja melakukan perawatan rutin Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat/Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (MPR/DPR/DPD RI), di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/8). (Foto-foto: Melki Pangaribuan)

Pekerja memperbaiki plafon gedung Nusantara.

Pekerja mengecat bagian depan tembok ruang rapat paripurna I.

Pekerja memeriksa pemasangan bendera merah putih di gedung parlemen.

Pekerja membersihkan kaca jendela menggunakan tenaga ahli.

Pekerja merawat tanaman di sekitar gedung parlemen.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah pekerja melakukan perawatan rutin Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat/Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (MPR/DPR/DPD RI), di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/8).

Masa reses sejak 6 Juli hingga 13 Agustus 2015 dimanfaatkan para pekerja untuk mengecat tembok, memutihkan lantai marmer, membersihkan kaca jendela, perbaikan plafon, dan menyuburkan bunga dan tanaman sekitar gedung Parlemen.

“Target diselesaikan sampai delapan Agustus (2015),” kata seorang pekerja pembersih marmer kepada satuharapan.com yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurut data dari hasil kalkulasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), pada tahun 2013 DPR mengalokasikan dana sebesar Rp 59,2 miliar untuk perawatan gedung dan taman, dan yang paling besar digunakan untuk pemeliharaan 15 bangunan DPR sebesar Rp 13,75 miliar.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja