Pekerja Media Gelar Aksi Menolak ISIS

Salah satu pekerja media saat menggelar aksi menolak keberadaan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) yang dilakukan di sekitar bundaran patung Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/9). Dalam aksinya para pekerja media tersebut mengecam dan merasa geram atas kekejaman ISIS yang telah merilis sebuah video eksekusi seorang jurnalis di Iraq. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Salah satu pekerja media saat menggelar aksi menolak ISIS dengan membawa sebuah poster yang bertuliskan tentang protes di sekitar bundaran patung Selamat Datang Jakarta.

Salah satu peserta aksi saat membawa poster bergambar wajah seorang jurnalis James Wright Foley yang dieksekusi di Iraq yang dirilis oleh ISIS beberapa waktu lalu.

Para pekerja media saat menggelar aksi menolak ISIS di sekitar bundaran patung Selamat Datang Jakarta yang dilanjutkan dengan melakukan aksi jalan menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Para pekerja media melakukan aksi damai menyatakan sikap bahwa Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) bukanlah suara Islam. Hal tersebut disampaikan dalam aksi damai yang digelar di bundaran Patung Selamat Datang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).

Para pekerja media tersebut membawa sejumlah atribut poster serta spanduk yang bertuliskan penolakan ISIS. Dalam aksinya para pekerja media merasa geram dan sedih melihat video eksekusi terhadap James Wright Foley seorang jurnalis perang di Irak dan Steven Sotloff seorang wartawan lepas yang telah diculik di Suriah.

Para pekerja media tersebut juga menuntut aktor-aktor internasional melakukan langkah yang diperlukan untuk mencegah terulangnya kekejaman ISIS dan menolak segala bentuk penindasan apapun oleh siapapun di muka bumi ini.

Aksi penolakan ISIS dilanjutkan dengan longmarch ke arah Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat untuk menyampaikan pesan terkait dengan penolakan ISIS.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja