Pelajar Indonesia Raih Medali Emas IJSO Korea
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ivander Jonathan Marella Waskito dari SMP Mawar Sharon Christian School, Kota Surabaya, Jatim, dan Hilya Nadhira Imam dari SMPI Al Azhar 8, Kota Bekasi, Jabar, berhasil meraih medali emas pada ajang International Junior Science Oympiad (IJSO) 2015 di Daegu, Korea Selatan, pada 2-11 Desember 2015.
IJSO ini diikuti oleh 249 siswa dari 40 negara yang meliputi negara anggota IJSO dan beberapa observer dari negara lain, di antaranya Australia, Azerbaijan, Bangladesh, Botswana, Brasil, Kamboja, Tiongkok, Kolombia, Kroatia, Cyprus, Estonia, Jerman, Hong Kong, Hungaria, India, Iran, Irlandia, Kazakhstan, dan Kenya.
Tim Indonesia, seperti dilaporkan Kantor Berita Antara, terdiri atas 12 siswa SMP. Selain berhasil membawa pulang dua medali emas, Tim Indonesia juga membawa pulang delapan medali perak, dan dua medali perunggu.
"Tim siswa Indonesia berhasil membawa nama harum bangsa Indonesia," kata Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud Supriano saat dihubungi di Jakarta, Minggu (13/12) kepada Antara.
Indonesia menurunkan dua tim yang terdiri atas enam leaders, 12 students, dan dua technical supports. Training Center (TC) telah dilakukan untuk menyeleksi tim indonesia dalam tiga tahap pelatihan selama 12 minggu. Peserta TC, Supriano menambahkan, adalah peraih medali OSN tingkat nasional 2015. Mereka berlatih secara intensif dan mendapatkan pembekalan dari ITB dan UI.
Tahun 2015 ini diakui Supriano menjadi perjuangan berat bagi tim Indonesia terutama untuk mengungguli negara tuan rumah maupun negara peringkat teratas di IJSO tahun 2014. Medali yang diperebutkan 25 medali emas, 50 medali perak, dan 77 medali perunggu.
Editor : Sotyati
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...