Pelaku Vandalisme Rusak Lukisan Dinding Aylan Kurdi di Jerman
FRANKFURT, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah pelaku vandalisme merusak lukisan dinding di Jerman yang didedikasikan kepada seorang balita Suriah yang tenggelam tahun lalu saat berupaya masuk ke Eropa bersama keluarganya, kata polisi pada hari Kamis (23/6).
Lukisan berwarna berukuran 20 x 6 meter yang menggambarkan balita Aylan Kurdi berusia tiga tahun, yang jasadnya terdampar di pesisir pantai Turki, dirusak dengan cat berwarna perak dan dituliskan pesan “Perbatasan menyelamatkan nyawa!”, kata seorang juru bicara polisi kepada AFP.
Tepat disamping gambar itu, yang dilukis seniman Oguz Sen dan Justus Becker yang mendapat izin resmi di sebuah tembok dekat Kota Main River pada Maret lalu, terdapat sebuah slogan vulgar ekstrem kanan yang menyerang kelompok sayap kiri.
“Kami belum mengetahui siapa pelaku di balik perusakan ini,” kata juru bicara, seraya menambahkan penyelidikan sedang digelar.
Lukisan itu, yang terlihat jelas dari kantor pusat bank sentral Eropa, pernah disiram cat putih sesaat setelah diresmikan, menurut media setempat.
Pada bulan Maret pengadilan di Turki menghukum dua warga Suriah empat tahun penjara atas kematian Aylan Kurdi dan empat orang lainnya.
Kakak Aylan yang berusia lima tahun, Galib Kurdi dan ibunya Rihan juga tenggelam ketika perahu mereka karam saat mencoba untuk menyebrang ke pulau Kos Yunani.
Sang ayah, Abdullah, selamat. Dia sekarang tinggal di Irak. (AFP/bbc.com)
Baca Juga: |
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...