Pelantikan Fatayat NU Digelar di Balai Kota DKI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelantikan Pimpinan Wilayah dan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Wilayah DKI Jakarta Masa Khidmat 2015-2020 hari Senin (23/11) ini resmi digelar di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.
Gubenrnur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melalui Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta Ahmad Gozali dalam kata sambutanya menyampaikan rasa bersyukur atas pelantikan Fatayat NU tahun 2015-2020 berjalan lancar.
"Menyampaikan selamat atas pelantikan pengurus baru Fatayat NU DKI Jakarta masa Khidmat 2015-2020 dan pelantikan ini untuk semua cabang yang ada dilima wilayah DKI Jakarta serta Kabupaten Kepulaun Seribu tentu saja harapanya semoga sukses dan amanah organisasi periode 5 tahun kedepan," kata Ahok yang dibacakan melalui Ahmad Gozali di Balai Agung, hari Senin (23/11).
Menurut Ahok tentu saja untuk para pengurus baru dalam melaksanakan kewajibanya menyusun program baik itu jangka menengah dan program jangka pendek untuk mewujudkan visi dan misi Fatayat NU.
"Kami berharap program yang disusun hendaknya yang realistis yang dapat dilakukan dengan baik serta sejalan dengan program pembangunan kepemudaan di DKI Jakarta," kata dia.
"Organisasi-organisasi kepemudaan di DKI Jakarta termasuk Fatayat NU dituntut untuk mengembangkan fotensi dan kreatifitas pemuda DKI Jakarta," kata dia.
Pertama, kata Ahok harus aktif pada wadah majeles tanglim, remaja masjid dan kegiatan pengajian dan peran dalam wadah lain seperti koprasi pemuda, organisasi sekolah, dewan mahasiswa dan lain-lain.
"Kedua diharapkan dapat mensukseskan program pembangunan Jakarta, Fatayat NU menjadi duta anti korupsi, duta anti narkoba, duta kebersihan lingkungan, duta pendidikan, duta kesehatan, duta perdayaan masyarakat dan lain-lain," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Wilayah, Fatayat NU, Hj Rahayu Sri Rachmawati mengatakan yang dilantik hari ini pengurusan tingkat wilayah, mencakup provinsi kemudian lima kota, Jakarta, Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, kemudian satu Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Jumlahnya untuk pengurus totalnya hampir 150 untuk pengurusan saja yang ada di struktur tapi kalau sampai anak cabang, anak ranting yang hari ini belum dimasukan karena belum di daftar," kata dia.
Menurut Rahayu kerja yang paling utama setelah pelantikan ini proritas di DKI Jakarta adalah pemberdayaan perempuan DKI terutama Fatayatnya penguatan keluarga, terus pendidikan anak-anak dan satu lagi bagimana mengedepankan Islam rahmatan lilalamin karena sekarang banyak sekali pengakuan Islam yang aneh-aneh itu yang membahayakan atas nama Islam tapi memecah belah, saling membenci, saling menyalahkan itu yang menjadi proritas paling utama.
"Termasuk radikalisme itu yang kami akan membawa Islam rahmatan lilalamin bagimana dengan kemasan Fatayat NU kepada keluarga dan mempemberdayaan ekonominya, dan tentunya pehamaan agama," kata dia.
Untuk itu, kata Rahayu soal menyampaikan sosialisasi kepada remaja-remaja terkait radikalisme cara penyampainya tidak seperti gaya ustad.
"Kami sekmenya masih banyak anak muda, dan ibu-ibu usia produksif mungkin pada kemasan semacam simulasi seperti itu," kata dia.
"Seperti stand up komedi, nanti stand up dakwah yang bisa masuk ke sekmen-sekmen yang usianya yang masih bergolak masih produksif," dia menambahka.
Selain itu, kata Rahayu Fatayat NU ingin mengedepankan pengutan nilai-nilai keluarga seperti hak anak ada hak orang tua.
"Memberikan pehaman kepada keluarga penguatan bahwa selain ada hak anak ada juga kewajiban orang tua, seperti pendidikan Islam yang rahmatan lilalamin,saya khawatir banyak kejadian-kejadian anak menjadi korban orang lain karena tidak diberi pemahaman batasan mana cara anak bergaul,” kata dia.
Editor : Bayu Probo
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...