Pelatih Bersyukur Taekwondo RI Ukir Prestasi di Universiade

GWANGJU, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Taekwondo Indonesia, Luki Afari bersyukur para atletnya menunjukkan prestasi gemilang pada Universiade 2015 yakni mengenggam medali perak.

“Kami bersyukur nomor poomsae beregu putra yang dicurangi tampil di SEA Games XXVIII Singapura 2015 mampu menunjukkan prestasinya di Universiade. Dengan begitu menunjukkan bahwa prestasi atlet poomsae Indonesia benar-benar memiliki peringkat dunia,” kata Luki di Chosun University Gymnasium, Gwangju, Korea Selatan.

Tim taekwondo Indonesia berhasil membawa pulang medali perak dan dua medali perunggu dalam Universiade di Korsel, Minggu (12/7).

Medali perak yang dipetik tim taekwondo Indonesia disumbang melalui nomor beregu poomsae yang diperkuat Maulana Haidir, Fazza Fitra dan MA Wahyu. Hal itu pula yang menunjukkan bahwa atlet pomse nasional memiliki prestasi puncak.

Sementara tim taekwondo putra Singapura yang sempat mendapat medali emas saat di SEA Games XXVIII terlempar diluar sepuluh besar saat tampil di Universiade. Hal itu yang membuktikan bahwa permainan juri dan wasit sangat dominan saat atlet nasional tampil di SEA Games dan dicurangi dalam perebutan medali.

Adapun medali perunggu yang diraih atlet nasional di Universiade disumbang melalui Maulana Haidir di nomor pomse perorangan putra, dan nomor pertandingan kelas 53 kg putri atas nama Mariska Halinda. Hal itu pula yang membuat nama atlet taekwondo nasional mulai terangkat meski sempat dicurangi dalam perebutan medali emas saat tampil di SEA Games XXVIII Singapura Juni 2015.

Universiade adalah ajang multi olah raga internasional, yang diselenggarakan oleh International University Sports Federation (FISU) untuk atlet yang berasal dari Perguruan Tinggi yang berbeda-beda di dunia. Kata Universiade merupakan gabungan dari kata University dan Olympiad. (satlakprima.com/Wikipedia.org).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari