Pelatih Dortmund: Klopp Memiliki Jasa Besar bagi Kami
DORTMUND, SATUHARAPAN.COM – Pelatih kesebelasan Borussia Dortmund, Thomas Tuchel mengemukakan mantan pelatih Dortmund – yang kini melatih Liverpool, Jurgen Klopp – memiliki peran penting menancapkan fondasi permainan bagi Dortmund.
“Dia (Jurgen Klopp, red) melakukan pekerjaan yang besar selama bertahun-tahun di sini dan saya 100 persen yakin, kami tidak akan melupakan dia,” kata Tuchel seperti diberitakan situs berita sepak bola, Sky Sports, hari Kamis (7/4).
Tuchel memuji Klopp karena tim yang mereka latih akan saling berhadapan. Borussia Dortmund akan menghadapi Liverpool di Perempat Final I Liga Europa, hari Jumat (8/4) dini hari WIB di Stadion Signal Iduna Park,Dortmund, Jerman. Sementara Perempat Final II Liga Europa, akan digelar hari Jumat (15/4) dini hari WIB di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris.
“Saya sejak dahulu selalu mengagumi dia (Klopp, red), saya selalu mengingat-ingat tentang kepempimpinan dia,” kata Tuchel.
Tuchel musim lalu masih melatih FC Koln (Liga Jerman) sementara Klopp masih melatih Borussia Dortmund. Tuchel percaya Klopp akan menerima sambutan hangat dari para pendukung tuan rumah.
Klopp akan kembali ke Dortmund, Jerman setelah hampir tujuh musim bertugas sebagai pelatih klub berseragam kuning hitam tersebut. Awal musim 2015-2016, Klopp menggantikan Brendan Rodgers sebagai pelatih Liverpool sebelumnya.
“Dia adalah salah satu sosok pelatih kompetitif, saya tahu,” kata Tuchel.
Di kompetisi domestik – dalam catatan situs sepak bola Soccerway – Dortmund saat ini berada di peringkat kedua Klasemen Sementara Kompetisi Liga Jerman dengan nilai 67 atau terpaut lima poin lebih sedikit dari pemimpin klasemen saat ini Bayern Munchen.
Di kompetisi domestik Dortmund dalam lima pertandingan terakhir belum terkalahkan mulai dari Kamis (3/3) mereka mempermalukan tuan rumah Darmstadt dengan skor 0-2, kemudian hari Minggu (6/3) dini hari WIB mereka menahan imbang Bayern Munchen tanpa gol. Sepekan kemudian, hari minggu (13/3) dini hari WIB tim asuhan Thomas Tuchel menggasak Mainz dengan skor 2-0. Sepekan berikutnya, hari Minggu (20/3) Dortmund mempecundangi Augsburg dengan kedudukan 1-3, awal bulan ini, hari Sabtu (2/4) malam WIB, Dortmund mengalahkan tamunya Werder Bremen dengan skor 3-2.
Sementara itu Klopp – yang kini melatih Liverpool – menolak berkomentar tentang perasaan pribadi kembali ke markas lamanya, Borussia Dortmund. Sambil berkelakar kepada salah satu media Inggris dia mengemukakan lebih baik masuk zona perang daripada harus berhadapan dengan Dortmund. “Saya lebih baik ke Korea Utara, (daripada ke Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman),” kata Klopp seperti diberitakan situs berita Irish Independent.
Klopp mengingatkan pemainnya tentang kualitas permainan lawan, karena Dortmund merupakan salah satu klub yang difavoritkan di Liga Europa. “Kami harus bermain dengan kapasitas sepak bola menyerang,” kata Klopp.
Berbeda dengan Dortmund yang berada di peringkat kedua klasemen sementara kompetisi domestik – berdasar catatan situs sepak bola Soccerway – Liverpool berada di peringkat kesembilan Liga Primer Inggris.
Dalam kompetisi Liga Primer Inggris, Liverpool tidak mengalami keberhasilan dalam dua laga terakhir, karena saat menghadapi Southampton, tim asuhan Jurgen Klopp tumbang pada hari Jumat (20/3) atas Southampton dengan skor 3-2, sedangkan di pertandingan berikutnya, hari Sabtu (2/4) malam WIB, Liverpool bermain imbang 1-1 dengan Southampton.
Jadwal Pertandingan Perempat Final I Liga Europa:
Hari Jumat (8/4) dini hari WIB: Athletic Bilbao (vs) Sevilla, Borussia Dortmund (vs) Liverpool, Sporting Braga (vs) Shakhtar Donetsk, Villarreal (vs) Sparta Praha.
Jadwal Pertandingan Perempat Final II Liga Europa:
Hari Jumat (15/4) dini hari WIB: Liverpool (vs) Borussia Dortmund, Sevilla (vs) Athletic Bilbao, Shakhtar Donetsk (vs) Sporting Braga, Sparta Praha (vs) Villarreal. (skysports.com/ /independent.ie/soccerway.com).
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...