Pelatih Inter Sebut Timnya Layak Menang atas Atalanta
BERGAMO, SATUHARAPAN.COM – Walter Mazzarri, pelatih Internazionale, tidak puas setelah tim yang ia asuh hanya bermain imbang 1-1 dengan Atalanta saat kedua tim berjumpa di lanjutan sepakbola Liga Italia, Rabu (30/10) dini hari.
Pelatih kepala Inter Walter Mazzarri mengatakan timnya pantas menang setelah imbang 1-1 di Atalanta di Serie A. Pemain Internazionale, Ricky Alvarez, menempatkan Internazionale unggul pada menit ke-16. Bola hasil tendangan Alvarez tersebut membuat pendukung tuan rumah Atalanta terhenyak.
Bola yang ditendang Alvarez dari jarak enam meter tersebut merupakan hasil kerja keras rekannya, Rodrigo Palacio, yang melihat Alvarez kebetulan berada di posisi bebas. Palacio mengarahkan bola yang ia sundul langsung ke kaki kanan Alvarez, dan tanpa berpikir panjang Alvarez dengan kaki kirinya langsung melesakkan bola tanpa dapat digapai kiper Atalanta, Consigli.
Kegembiraan Internazionale tidak berlangsung lama. Pada menit ke-25, salah satu penyerang Atalanta, Denis German menyamakan kedudukan setelah bola umpan menyilang dari rekannya, Maurizio Morales. Itu adalah gol keenam German dalam tiga pertandingan yang telah ia lalui bersama Atalanta.
Seusai pertandingan Mazzarri mengatakan kepada sejumlah pewarta olahraga bahwa anak asuhnya sepanjang pertandingan hanya membuang-buang peluang, dan tidak tenang menghadapi situasi sulit di depan kotak penalti lawan.
“Dalam pandangan saya kami pantas menang. Jika Anda melihat peluang mencetak gol di pertandingan tadi, maka kami menciptakan lebih banyak peluang dari Atalanta, terutama di babak kedua. Kami juga harus memperbaiki sikap kami dan mencetak gol lagi di periode ini,” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Mazzarri mengatakan pada pertandingan-pertandingan Internazionale berikutnya, anak asuhnya harus cepat bangkit dan menyerang lebih tajam.
“Kita harus lebih klinis dan tajam dalam serangan. Kami memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki untuk bertempur pada level teratas di setiap pertandingan,” lanjut pelatih Internazionale itu.
Meskipun frustrasi, Mazzarri mengapresiasi semangat lawannya, dan pencetak gol Denis German.
“Atalanta adalah tim yang kuat dan saya memuji Stefano Colantuono (pelatih Atalanta, Red),” kata mantan pelatih Napoli tersebut.
“Denis adalah salah satu pemain depan terbaik di Italia. Saat saya melatih ia dulu di Napoli, ia tidak bermain banyak, tetapi ketika saya lihat ia mencetak gol ke gawang kami, saya akui kualitas permainannya semakin bagus,” ujarnya.
Alvarez yang mencetak gol bagi Internazionale dalam kesempatan yang sama menyatakan penyesalannya ia dan rekan-rekannya gagal menambah gol.
“Kami tidak berhasil memegang kendali permainan dan menggandakan keunggulan. Siapa pun yang ingin berjuang untuk Scudetto harus mampu melakukan itu dan sejauh ini kami telah gagal,” kata Alvarez.
Susunan pemain:
Atalanta: Consigli; Stendardo, Yepes, Canini; Raimondi, Carmona, Cigarini, Brivio; Moralez; Livaja, Denis.
Inter: Handanovic, Rolando, Samuel, Juan Jesus; Jonathan, Guarin, Cambiasso, Alvarez, Nagatomo; Kovacic, Palacio. (soccerway.com/ inter.it)
Editor : Sotyati
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...