Pelatih Palestina Sadar Dijauhi Keberuntungan, Tersingkir Piala Asia
MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Palestina, Ahmed Al Hassan sadar timnya dijauhi keberuntungan saat kalah telak 1-5 dari Yordania di penyisihan Grup D Piala Asia 2015 pada Jumat (16/1) sore di Stadion Melbourne Rectangular, Melbourne, Australia.
“Saya rasa di kekalahan ini permainan kami sulit berkembang, dan kami sebenarnya memiliki kesempatan membalas gol, ya sudah, kami sadar keberuntungan tidak ada pada kami,” kata Al Hassan Jumat (16/1) sore di Stadion Melbourne Rectangular, Melbourne, Australia.
Dua kekalahan menempatkan Palestina di posisi terbawah Grup D tanpa meraih nilai, posisi juara grup ditempati Jepang dengan nilai 6, diikuti Yordania dan Irak yang sama-sama meraih nilai 3. Jepang memastikan lolos ke perempat final, karena di saat bersamaan unggul tipis 1-0 atas Irak.
Palestina menguasai pertandingan pada awal laga, namun Yordania bermain lebih efektif dengan menyarangkan tiga gol pada babak pertama diawali gol menit 33 dari penyerang Yusuf Al-Rawashdeh setelah menerima umpan gelandang sayap kiri, Hamzah Al Dardour.
Tiga menit kemudian giliran Al Dardour menjebol gawang Palestina yang dikawal Ramzi Saleh setelah diumpan Abdallah Deeb.
Jelang babak pertama usai Al Dardour kembali mencatatkannya namanya di papan skor lewat tembakan jarak dekat setelah mendapat umpan silang dari Al Saify.
Yordania memperbesar skor menjadi 4-0 setelah Al Dardour sukses mengonversi umpan Abdallah Deeb. Tak cukup di situ, Al Dardour kembali menjebol gawang Ramzi Saleh pada menit ke-79 sehingga kedudukan berubah 5-0 untuk Yordania.
Lima menit sebelum laga usai Palestina mencetak satu-satunya gol dari tendangan bebas dieksekusi oleh Ismail Al Amur yang disambar Jaka Hibaisha di kotak penalti.
Palestina yang kali pertama lolos ke Piala Asia 2015 berpartisipasi di Grup D bersama Jepang, Yordania, dan Irak. Pada partai pertama mereka jadi bulan-bulanan Jepang dan membawa kekalahan telak 0-4.
“Kami kalah karena tidak mampu mencetak gol di 25 menit awal pertandingan, kami harus belajar banyak dari turnamen in,” kata Al Hassan.
Sang pelatih Palestina mengapresiasi penonton tuan rumah yang memberi dukungan kepada negara yang senantiasa digempur Israel tersebut. (afcasiancup.com).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...