Pelatih Sevilla Termotivasi Juara Liga Europa
SEVILLA, SATUHARAPAN.COM – Sevilla FC dan Dnipro Dnipropetrovsk masih sama-sama berambisi menjadi klub yang akan merebut Liga Europa.
“Ini akan menjadi motivasi berlebih bagi kami semua, kami melihat ada perkembangan dan kami mengira saat ini adalah kesempatan yang baik untuk menjadi juara. Liga Europa adalah kompetisi yang sangat membahagiakan bagi para pemain kami, tetapi kami tetap berharap Liga Champions,” kata Unai Emery, pelatih Sevilla seperti tertuang espnfc.com, Rabu (27/5).
Sevilla dan Dnipro Dnipropetrovsk akan bertanding di partai puncak Liga Europa pada Kamis (28/5) dini hari WIB di Stadion Narodowy, Warsawa, Polandia.
Sevilla memenangkan Liga Europa pada 2006 dan 2007, bisa menjadi tim pertama yang pernah memenangkan Liga Europa empat kali berturut-turut.
“Menurut saya tidak ada klub lain yang memiliki prestasi maksimal seperti itu," kata pemain sayap Juan Antonio Reyes.
“Kami berharap mungkin kita akan beruntung kita akan membuat pendukung kami senang dan kami akan menulis sejarah, saya yakin ini adalah tujuan yang indah,” kata Reyes.
Dahulu, Reyes yang sempat bermain di Arsenal belum membicarakan kontrak baru dengan klubnya itu.
“Sepertinya saya akan tetap bermain untuk Sevilla," kata Reyes.
Selain itu, sesuai peraturan baru UEFA, Sevilla atau Dnipro berhak lolos ke Liga Champions musim depan jika berhasil mencium trofi Liga Europa di Polandia. Dengan demikian, baik Sevilla dan Dnipro punya kesempatan kedua untuk tampil di kompetisi elite Eropa setelah tampil kurang maksimal di liga masing-masing. Sevilla kalah bersaing dari Valencia dalam perebutan empat besar La Liga Spanyol, sedangkan Dnipro hampir pasti tak lolos ke zona Liga Champions di Liga Primer Ukraina.
Sementara itu mantan pelatih Dnipro Dnipropetrovsk, Juande Ramos mengatakan bahwa dia senang dengan keberhasilan mantan klubnya itu menembus final Liga Europa 2014-2015.
Ramos menyatakan dahulu saat dia memimpin skuat salah satu klub Liga Ukraina tersebut bahwa situasi sangat sulit karena dia bersepak bola di tengah-tengah kondisi situasi politik dan konflik.
“Ketika saya tiba, pihak klub praktis tidak pernah tampil di Eropa. Namun kami lolos ke Liga Europa dan kemudian di musim lalu, lolos ke babak kualifikasi Liga Champions. Tim itu sudah banyak berkembang,” kata dia seperti tertuang goal.com, Rabu (27/5). (espnfc.com/goal.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...