Pelecehan Seksual Marak, Jerman Larang Imigran Pria Gunakan Kolam Renang
BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Sebuah kota di Jerman melarang pencari suaka pria gunakan kolam renang publik setelah terdapat keluhan dari sejumlah wanita yang mengalami pelecehan oleh para imigran, seperti diketahui AFP pada Jumat (15/01).
Seorang juru bicara untuk pemerintahan Kota Bornheim mengatakan pelarangan terhadap pencari suaka pria berusia di atas 18 tahun terjadi setelah enam korban mengajukan keluhan “terkait tindakan pelecehan seksual dari beberapa imigran pria di kolam renang.”
Kebijakan itu bertujuan untuk “menegaskan kepada para imigran pria bahwa hak wanita di Jerman tidak bisa dilanggar,” tambahnya.
Sejumlah pejabat sudah berkunjung secara pribadi ke tiga pusat penampungan pencari suaka dekat kolam renang tersebut untuk menyampaikan kabar pelarangan itu dan menegaskan cara pengunjung berperilaku di kolam renang, kata juru bicara tersebut.
Kota di Jerman barat itu akan mencabut larangan setelah pihaknya menganggap pesan tersebut dipatuhi oleh imigran, katanya, seraya menambahkan bahwa hal ini akan dievaluasi melalui wawancara dengan para pekerja sosial di pusat penampungan.
Pihak berwenang membantah telah menempatkan sekelompok orang di bawah pengawasan, namun mengatakan kebijakan itu bertujuan menegaskan aturan di lapangan.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...