Pembangunan Jalan Layang Semanggi Mulai Pekan Depan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan pembangunan jalan layang Semanggi akan segera dilakukan pada tanggal 8 April 2016. Rencananya dia akan meletakan batu pertama atau groundbreaking.

"Tanggal 8 April, Jumat pekan depan akan groundbreaking," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/3).

Dia mengungkapkan pembangunan jalan layang tersebut diserahkan kepada pihak swasta yakni Mori Company. Ini merupakan kewajiban dari perusahaan asal Jepang yang mengajukan kenaikan Koefisien Luas Bangunan (KLB). Sementara yang memenangkan tender adalah PT Wijaya Karya (Wika).

Dia menambahkan, pembangunan jalan layang Semanggi ini merupakan pemasangan beton pracetak atau precast pertama di Indonesia yang membentang sepanjang 80 meter.

"Ini sejarah sipil pertama Indonesia yang memasang precast membentang sepanjang 80 meter di atas Semanggi. Jadi ini pertama kali sejarah Semanggi kita konstruksi sipil gitu luar biasa," tandasnya.

Dia berharap, jalan layang ini dapat mengurangi kemacetan di kawasan Semanggi. Nantinya kendaraan yang melintas dari arah Ratu Plaza yang hendak ke Cawang tidak harus melewati jalan di bawahnya lagi. Kedua jalan layang itu akan memiliki panjang satu kilometer dengan ketinggian dari jalan berkisar 5,1 meter.

Anggaran Rp 300 Miliar

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan nilai pembangunan jalan layang Semanggi ternyata lebih rendah dari perkiraan awal. Sebelumnya, perkiraan pembangunan akan menghabiskan dana hingga Rp 540 miliar.

Menurut dia, sisa kelebihan uang dari perkiraan awal akan dialihkan untuk membangun ducting atau kotak penyimpan utilitas di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin karena kompensasi untuk menaikan KLB bagi Mori Company mencapai Rp 570 miliar.

"Jadi nanti lebihnya itu Rp 200 miliar, kami mau bikin ducting di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin," kata dia.

Editor : Eben E. Siadari