Pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari Dikebut

Seorang pekerja saat beristirahat disalah satu kendaraan alat berat di lokasi pembangunan jalan tol Depok - Antasari yang terletak di Jalan Bangau, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (15/11). Projet jalan tol Depok - Antasari dilakukan pada tahap pertama yang menghubungkan wilayah Jakarta Selatan sampai dengan Depok melintasi Krukut dan Sawangan sepanjang 12 kilometer. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Para pekerja saat berada di lokasi pembangunan projek jalan tol yang menghubungkan Jalan Antasari, Jakarta Selatan sampai dengan Depok, Jawa Barat yang saat ini terus dikerjakan.

Seorang warga mengendarai sepeda motor melintas disalah satu lokasi projek pembangunan jalan tol Depok - Antasari di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan yang rencananya akan dibangun sepanjang 12 kilometer.

Salah satu pekerja projek saat melintas di atas tiang pondasi pembangunan jalan tol Depok - Antasari yang menghubungkan kota Jakarta dengan Depok.

Rambu lalu lintas dipasang untuk mengatur arus lalu lintas karena ada penyempitan jalan di lokasi projek pembangunan jalan tol Depok - Antasari yang rencananya sepanjang 12 kilometer.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pembangunan jalan tol Depok – Antasari terus dikebut. Seperti terlihat di Jalan Bangau, Pondok Labu, Jakarta Selatan, hari Minggu (15/11) sejumlah tiang pondasi jalan tol sudah berdiri.

Pembangunan jalan tol diperkirakan akan mundur dari target yang ditentukan. Hal tersebut dikarenakan masih ada masalah terkait dengan pembebasan tanah dibeberapa titik jalur jalan tersebut. Tingginya permintaan harga tanah dari warga menjadi salah satu faktor penghambat, karena harga yang ditetapkan tim Panitia Pembebasan Tanah (P2T) dinilai tidak sesuai.

Pembangunan jalan tol Depok – Antasari dibagi menjadi dua pengerjaan. Pengerjaan tahap pertama dilakukan pada ruas Antasari sampai dengan Sawangan, sepanjang 12 kilometer yang meliputi wilayah Krukut sepanjang 6,85 kilometer, kemudian dari Krukut sampai Sawangan sepanjang 6,3 kilometer.

Kemudian pengerjaan tahap II akan dilakukan mulai dari Sawangan sampai dengan Bojonggede sepanjang 9,5 kilometer. Rencananya pembangunan tersebut akan dilakukan pada awal tahun 2023 dan dapat beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja