Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 16:37 WIB | Jumat, 05 Juni 2015

Pembangunan Kampung Atlet Masuk Tahap Pengukuran

Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Sylviana Murni di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/5). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pembangunan Kampung Atlet untuk mempersiapkan kompetisi olahraga terbesar Seasia, Asian Games 2018 mendatang hingga saat ini terus dalam pembahasan. Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta Sylviana Murni memaparkan, saat ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tengah melakukan pengukuran lahan kawasan. 

"Kita mengadakan pengukuran di lapangan. Ada beberapa tempat lagi yang harus kita lihat tempatnya jadi kita harus ngukur kembali," ujar Sylviana kepada satuharapan.com di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (5/6). 

Pembangunan kampung atlet yang berlokasi di Kemayoran Jakarta Pusat dijelaskan Sylviana menggunakan lahan milik Sekretariat Negara (Setneg). Bila beberapa waktu Sylvi mengatakan belum ada keputusan dari Menteri Sekretariat Negara terkait penggunaan lahan, saat ini pihak Setneg memutuskan menghibahkan lahan tersebut kepada Pemprov DKI. 

"Dari Setneg sih kita sudah dapat jawabannya. Kita udah dapat jawaban juga bahwa lahan itu oke hibah. Itu hasil koordinasi koordinasi kita dengan Setneg. Mereka oke dilakukan hibah dan mereka sudah laporkan kepada Pak Menteri," kata mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu. 

Bila sudah dilakukan pengukukuran, wisma atlet kemudian akan segera dibangun. PT Jakpro telah menargetkan pembangunan akan selesai pada Desember 2016 mendatang. Namun, kini Pemprov DKI tengah menyiapkan administrasi. 

"Kalau akhir Juni siap secara administratif, artinya kata PT Jakpro akhir Desember 2016 wisma atlet sudah beres. Itu kata PT Jakpro waktu paparan di rapim Senin lalu," kata dia. 

Sebelumnya, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games 2018. Sementara itu, DKI merupakan salah satu lokasi terselenggaranya kompetisi olahraga bergengsi tingkat Asia itu. Untuk itu, Jakarta diberi wewenang untuk membangun kampung atlet. Pembangunan akan dibantu oleh pemerintah pusat. Selain membangun kampung atlet, DKI juga diberi wewenang merenivasi velodrome. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home