Cegah Fluktuasi Harga, Cadangan Bahan Baku DKI Dipastikan Cukup

Ilustrasi: Salah satu kebutuhan pokok yang penyediaannya harus stabil untuk menekan risiko inflasi. (Foto: Dok.satuharapan.com/Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Harga bahan baku jelang Ramadan diperkirakan akan melonjak tajam. Begitu pula di DKI Jakarta, harga bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, mi instan, terigu, dan bahan-bahan makanan lainnya disinyalir akan meningkat harganya beberapa hari ke depan.

Mencegah fluktuasi harga pasar, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan cadangan bahan pokok di pasar Ibukota cukup, agar tidak terjadi kelangkaan. Jika terjadi kelangkaan, harga dipastikan akan melonjak.

"Dari cadangan kita, beras cukup, daging cukup, tinggal bagaimana kita nanti menstabilkan harga, biasa ini fluktuasi," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (5/6).

Namun, Djarot khawatir ada spekulan pasar yang sengaja menahan pasokan agar bahan baku langka dan lonjakan harga pun terjadi. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI diimbau benar-benar menjalankan operasi pasar agar harga dapat terkontrol.

"Kita pantau betul. Kami juga pantau daging yang saat ini sudah naik di atas Rp 100.000," ujar Djarot.

Djarot sebelumnya merencanakan mengadakan operasi pasar untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok. Operasi pasar rencananya digelar 6 Juni mendatang. Harga-harga yang dikhawatirkan naik adalah sembako, telur, dan daging.

Operasi pasar akan dilakukan di 10 pasar besar di DKI, bersamaan dengan HUT ke-488 DKI.

Editor : Sotyati