Pembangunan MRT Jangan Terbengkalai
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Komisi V DPR RI terus mendorong penyelesaian pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta agar tidak terbengkalai tapi segera diselesaikan sesuai jadwal sehingga dapat digunakan masyarakat.
"Proyek MRT Jakarta jangan sampai terbengkalai, karena sesuai tujuannya MRT dibangun untuk mengurangi kemacetan di Ibu kota Jakarta," kata Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/4).
Proyek yang dibiayai uang negara dari APBN dan APBD DKI harus segera rampung pada tahun 2019 dengan baik dan sesuai target.
"Komisi V yang khusus membidangi perhubungan dan infrastruktur, mempunyai kewajiban memantau dan mendorong proyek tersebut," katanya.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu menjelaskan Komisi V melihat tujuan awal dibuatnya MRT untuk mengintegrasikan modal transportasi massal yang ada saat ini.
"MRT dipastikan untuk memudahkan masyarakat melakukan aktivitas mobilitasnya yang terkoneksi dengan moda lain di antaranya TransJakarta, Light Rail Transit (LRT), kereta rel listrik," jelas Michael.
Ia menambahkan anggaran yang dialokasikan pemerintah relatif besar mencapai Rp15 triliun, maka perlu adanya pengawalan terhadap proyek tersebut.
Anggota DPR asal Dapil Papua Barat itu mengatakan pembangunan MRT yang mulai dikerjakan 2013 itu sudah mencapai 70 persen. Untuk itu ia berharap dengan semangat dan penuh kehati-hatian dapat diselesaikan dengan baik pada tahun 2019.
"Kita harapkan tahun 2019 sudah bisa dioperasikan penuh sehingga masyarakat bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk berpergian di Jakarta, tapi menggunakan MRT," ujarnya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...