Pembangunan Stasiun MRT Terus Dikebut
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pembangunan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) terus dikerjakan pasca pengeboran jalur terowongan dilakukan, Kamis (12/11). Seperti terlihat di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, pengerjaan stasiun mulai terlihat di sepanjang jalur pintu keluar bawah tanah MRT.
Pengerjaan stasiun MRT untuk koridor selatan ke utara tahap pertama dari Jalan MH Thamrin sampai dengan Lebak Bulus, secara keseluruhan sampai bulan November ini sudah mencapai sekitar 34 persen. Sementara proses pengerjaan projek pembangunan MRT yang terdiri dari pengerjaan jalur layang sampai saat ini sudah mencapai 21 persen, dan untuk pengerjaan bawah tanah sudah mencapai sekitar 47 persen.
Bulan ini dalam pengerjaan jalur terowongan bawah tanah sudah ada dua mesin Tunnel Boring Machine (TBM) yang beroperasi. Dua mesin pada sisi barat sampai dengan hari Kamis (12/11) kemarin sudah mencapai 270 meter dari kawasan Patung Pemuda, Jakarta Selatan. Rencananya dua mesin tersebut akan beroperasi mengebor jalur sampai dengan kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan. Sedangkan untuk dua mesin lainnya rencananya akan dioperasikan dari Jalan MH Thamrin, dimulai pada tahun 2016 mendatang, sambil menunggu perakitan mesin dimulai. Jadi akan ada empat TBM yang akan beroperasi untuk pengerjaan pengeboran jalur bawah tanah MRT yang akan bertemu di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Projek MRT yang dibangun sejak tahun 2013 lalu, ditargetkan rampung pada tahun 2018 mendatang dengan tahap pertama pengerjaan mulai dari kawasan Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sampai dengan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...