Pembantaian 30 Koptik Etiopia, Paus: Martir Memanggil Kita
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus mengatakan para “martir” dari Afrika, Timur Tengah, hingga Asia “berteriak” memanggil kita semua yang masih bisa membedakan yang baik dan yang jahat.
Pernyataannya disampaikan pemimpin umat Katolik Roma ini dalam mengecam eksekusi yang dilakukan oleh ISIS terhadap 30 warga Kristen Etiopia yang dipublikasikan ISIS lewat video terbarunya. ISIS adalah kelompok teroris yang mengaku menjalankan ajaran Islam secara murni.
“Dengan penderitaan dan kesedihan, saya mengetahui kekerasan mengejutkan yang dilakukan lagi terhadap orang-orang Kristen yang tidak bersalah di Libya,” kata Paus dalam sebuah pesan kepada Patriark Abuna Matthias Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia.
Dalam video, ISIS menyebut pasukan “Salib” telah membunuh umat Muslim. Dan, ini adalah balasannya, menurut mereka. Sekitar 15 orang dipenggal di pantai dan 15 lainnya ditembak di kepala di lokasi berbeda.
Saya menjangkau Anda dalam solidaritas spiritual tulus untuk meyakinkan Anda kedekatan saya dalam doa bagi para martir warga Kristen di Afrika, Timur Tengah, dan beberapa bagian dari Asia,” kata Paus dalam pesannya yang dirilis oleh Vatikan, Senin (20/4).
“Darah saudara-saudara dan saudari Kristen kita adalah kesaksian yang berteriak untuk didengar oleh semua orang yang masih bisa membedakan antara yang baik dan yang jahat. Semua seruan ini harus didengar oleh mereka yang memiliki wewenang atas nasib masyarakat di tangan mereka,” kata Paus yang bernama muda Jorge Mario Bergoglio ini. (cnn.com/guardian.co.uk)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...