Pembatalan Perjalanan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta Diperpanjang
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kebijakan pembatalan sementara perjalanan kereta api jarak jauh di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta diperpanjang hingga 31 Mei untuk mendukung aturan larangan mudik yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Sebelumnya, pembatalan perjalanan kereta api hanya dilakukan hingga 30 April. Tetapi, dari hasil evaluasi dan perkembangan di lapangan maka diputuskan untuk diperpanjang hingga setelah Lebaran, atau sampai 31 Mei,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Selasa (28/4).
Menurut dia, kebijakan pembatalan perjalanan kereta api jarak jauh tersebut juga tetap diberlakukan untuk semua tujuan, baik ke arah barat yaitu Jakarta dan Bandung, serta ke arah timur yaitu Surabaya, Malang, dan Ketapang.
Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket perjalanan mudik dapat membatalkan perjalanan atau mengubah jadwal perjalanan.
Eko memastikan, PT KAI akan memberikan pengembalian biaya pembelian tiket hingga 100 persen untuk tiket dengan keberangkatan hingga 4 Juni.
Pembatalan bisa dilakukan melalui KAI Access atau loket di stasiun. Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan maksimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan. Uang akan ditransfer paling lambat dalam waktu 45 hari.
Pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan paling lambat maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan KTP, kode booking, dan uang pengembalian tiket akan langsung diberikan secara tunai.
Selain memperpanjang kebijakan pembatalan perjalanan kereta jarak jauh, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga memutuskan membatalkan perjalanan kereta api perintis Batara Kresna relasi Purwosari-Wonogiri.
Perjalanan kereta komuter Prambanan Ekspres (Prameks) tetap dioperasionalkan namun jumlah perjalanannya dibatasi sebanyak delapan kali per hari atau dipangkas 13 perjalanan per hari. KA Prameks yang dioperasionalkan melayani rute Yogyakarta-Solo Balapan.
“Karena tidak lagi melayani perjalanan kereta jarak jauh, kondisi stasiun pun sepi penumpang dan tidak ada kereta yang melintas,” kata Eko.
Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pegawai di lingkungan kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta untuk mengintensifkan pemeliharaan terhadap seluruh sarana dan prasarana kereta api. (Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...