Pemberdayaan UKM Masih Jadi Wacana Kemendag Tingkatkan Ekspor
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) masih menjadi salah satu wacana Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan ekspor. Hal ini diungkapkan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, saat menjawab pertanyaan tertulis dari anggota DPR RI Komisi VI dalam rapat kerja yang digelar hari Kamis (3/9) malam.
“Meningkatkan ekspor dan kerja sama internasional melalui pemberdayaan UKM,” kata Thomas di ruang rapat Komisi VI DPR RI Senayan Jakarta Selatan, hari Kamis (3/9).
Kemudian, untuk menunjang produk UKM bisa berkembang dan memiliki nilai tambah, Mendag juga akan melakukan penguatan citra Indonesia melalui program nation branding dan melakukan perluasan pasar ke Afrika Selatan, Amerika Latin, Eropa Timur, Asia Selatan dan Timur Tengah.
Selain memberdayakan UKM, upaya lainnya untuk meningkatkan ekspor adalah dengan mengoptimalkan peran perwakilan perdagangan di luar negeri, membentuk House of Indonesia atau Trading House, mengoptimalkan intrumen perdagangan internasional, meningkatkan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan di dalam negeri untuk menghadapi tantangan global, menyuarakan kepentingan nasional di forum internasional, menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Kemudian, mendukung program hilirisasi untuk peningkatan daya saing produk, melakukan intensifikasi pengawasan barang beredar di daerah tertentu dan melakukan verifikasi produk kelapa sawit dan turunannya.
Selain meningkatkan ekspor, reformasi birokrasi juga akan dilakukan oleh Kemendag yaitu dengan meningkatkan mutu sumber daya manusia di Kemendag melalui program training, beasiswa S2 dan pendidikan maupun pelatihan teknis. Penguatan teknologi informasi juga menjadi prioritas Kemendag untuk menjadi kementerian yang good governance.
Editor : Eben E. Siadari
Bangladesh Minta Interpol Bantu Tangkap Mantan PM Sheikh Has...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pengadilan khusus di Bangladesh pada hari Selasa (12/11) meminta organ...