Pemberlakuan One Way di Jalan Tol Trans Jawa Diperpanjang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Pemberlakuan sistem satu arah atau one way di jalan tol Trans Jawa, pada ruas KM 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung akan diperpanjang.
Korlantas bersama dengan Jasa Marga memperkiraan itu demi menjaga keseimbangan kapasitas jalan dan volume lalu lintas kendaraan yang lewat. Hal tersebut disampaikan Kakorlantas Polri ,Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, di Jakarta.
“Ya jadi kita punya traffic counting, indikator-indikator itu dipasang di jalan tol, teman-teman di Jasa Marga itu bisa menghitung keseimbangan untuk menghitung kapasitas jalan dan volume lalu lintas kendaraan yang lewat, masing-masing beda karakteristiknya antara jalan di Cikampek dan di Cipali,” jelas Kakorlantas.
Firman Santyabudi menjelaskan bahwa perbedaan ruas jalur Tol Cikampek dan Tol Cipali menjadi alasan penerapan one way terus dilakukan guna mengantisipasi adanya penyempitan atau bottle neck.
“Di Cikampek itu empat lajur, jadi per jamnya jumlah angkanya makin besar ketimbang di Cipali yang hanya dua lajur. Artinya sekarang melihat kondisi ke arah timur Cikampek itu sudah empat lajur, kalau masuk ke sana itu banyak di empat lajur, di sana (Cipali) hanya dua (lajur) nanti terjadi bottle neck,” kata Kakorlantas.
Selain itu, Kakorlantas menambahkan bahwa pihaknya telah memberlakukan skema contra flow atau lawan arus sebanyak dua lajur di sepanjang jalan Tol Cikampek dari Km 47 sampai Km 70.
Saat ini Korlantas belum memberlakukan sistem ganjil-genap dalam perjalanan mudik tahun ini. Sebab, hal itu masih bersifat imbauan kepada masyarakat agar membawa kendaraannya sesuai dengan tanggal perjualanan.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...