Loading...
DUNIA
Penulis: Bayu Probo 17:17 WIB | Jumat, 27 Desember 2013

Pemberontak di Sudan Selatan Paksa Perempuan Angkut Barang Jarahan

Konflik di Sudan Selatan belum terlihat mereda. (Foto: AFP)

BOR, SATUHARAPAN.COM – Pemberontak yang selama sepekan menduduki Kota Bor memerintahkan para perempuan setempat menyiapkan makanan untuk mereka dan membawa barang-barang rampasan.

“Saya di sini saat pemberontak mengambil alih kekuasaan selama sepekan,” kata Rebecca Acien Kur Diing (40) kepada AFP, terlihat lelah dan gugup.

“Para pemberontak tidak melakukan apa pun terhadap kami, tetapi mereka memaksa kami untuk pergi dan mengumpulkan barang-barang yang mereka jarah dari pasar dan mereka juga akan memberi tahu kami memasak untuk mereka,” cerita Diing di rumah sakit Bor. Ia ditemani bibinya dari desa terdekat.

Pemberontak yang setia kepada mantan wakil presiden terguling Sudan Selatan Riek Machar merebut kota Bor pada 16 Desember. Pasukan yang setia kepada Presiden Salva Kiir merebut kembali kota tersebut, yang kini penuh dengan mayat, pada Selasa malam (24/12).

“Mereka kini sudah diusir, tapi saya tidak mengetahui kabar anak-anak, saudara-saudara, serta seluruh keluarga saya,” tutur Diing.

“Saya tiba di rumah sakit ini hanya sehari sebelum para pemberontak mengambil alih. Sejak itu saya tidak pulang ke rumah.” 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home