Pemberontak Klaim Serang Konvoi Mobil Presiden Bashar al-Assad
SURIAH, SATUHARAPAN.COM - Televisi pemerintah Suriah menampilkan gambar Presiden Bashar al-Assad yang tidak terluka mengunjungi sebuah masjid di Damaskus untuk shalat Ied. Sebelumnya, kelompok pemberontak mengklaim telah menembakkan roket pada iring-iringan mobil yang ditumpanginya.
Kelompok pemberontak mengklaim bahwa pada hari Rabu telah menembakkan roket pada iring-iringan mobil Presiden Bashar a-Assad di Damaskus ketika tengah menuju masjid merayakan akhir Ramadhan.
Serangan itu diklaim oleh kelompok pemberontak brigade Tahrir al-sham unit oposisi dari Pasukan Pembebasan Suriah. Namun Menteri Informasi Suriah kemudian mengatakan di televisi pemerintah bahwa mobil yang ditumpangi Assad tidak mengalami serangan.
Pihak media sendiri mengalami kesulitan untuk mengkonfirmasi hal ini. Bahkan gambar yang ditampilkan juga tidak cukup jelas kapan hal itu terjadi.
“Laporan itu sepenuhnya salah. Presiden mengendarai sendiri mobilnya, dia menghadiri doa dan menyampaikan selamat pada rakyat, semuanya normal,” kata Menteri Informasi, Omran al-Zoubi.
Pemberontak yang menyatakan pada wartawan Reuters dan mengatakan telah menyerang dengan artileri 120 mm yang diarahkan pada konvoi kendaraan Assad di jantung ibu kota Suriah. “Serangan itu mengacaukan pemerintah, sekalipun Assad tidak tertembak,” kata komandan brigade, Firas al-Bitar dari sebuah lokasi yang dirahasiakan di Damskus.
“Ada dua konvoi, satu dengan penumpang Assad, dan satu laginya sebagai konvoi umpan. Kami menargetkan salah-satunya dengan benar,” kata dia menambahkan.
Selain itu kelompok pemberontak juga mengklaim telah menyerang jalur suplai rahasia pasukan pemerintah di timur laut Damaskus pada hari Rabu. Dari pihak pemberontak disebutkan 62 orang tewas.
Assad sendiri jarang sekali tampil di publik sejak konflik pecah pada tahun 2011. Hari Minggu lalu dia bersumpah akan menyerang dengan “pukulan besi” terhadap pemberontak.(bbc.co.uk /dw.de / aljazeera)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...