Menlu Jerman: Menyedihkan Sebagian Umat Muslim di Kawasan Konflik Tak Bisa Merayakan Idul Fitri
SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle, mengungkapkan keprihatinan tentang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2013 (1434 Hijriah) ini. Dia mengatakan bahwa pada perayaan Idul Fitri tahun ini, sebagian umat Muslim di kawasan konflik berada pada ketakutan akan keselamatan diri mereka.
“Menyedihkan, banyak umat Muslim tidak bisa merayakannya dalam kedamaian pada tahun ini,” kata Westerwelle dalam pernyataannya seprti dikutip situs dw.de. “Konflik kekerasan dalam beberapa bulan belakangan telah merenggut hidup banyak orang dan mengusir mereka dari rumah mereka."
Idul Fitri tahun ini diwarnai oleh kekerasan dan perang yang berkelanjutan di Suriah, meningkatnya serangan yang mematikan di Irak, dan konflik di Mesir menyusul dicopotnya Mohammed Morsi dari jabatan presiden, dan kekcauan yang terus berlanjut di Yaman dan Libanon.
“Tidak ada orang yang suasana hatinya pada libur dan perayaan keagamaan ini,” kata aktivis revolusioner Suriah seperti dikutip media Al-Arabiya. “Tidak ada, bahkan juga di Damaskus, di mana rezim yang berkuasa mengontrol wilayah itu.”
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebutkan lebih dari 100 ribu orang tewas sejak perang saudara di Suriah. Sebanyak 1,8 juta orang mengungsi di sejumlah negara seperti Yordania, Turki dan Irak. Selain itu jutaan orang terjebak dan terpisah dari keluarga di negeri sendiri.(dw.de / un.org)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...