Pemberontak Ukraina Simpan Material Serupa Kotak Hitam MH17

Kepala Misi Pengawasan Khusus untuk Ukraina dari Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE), Michael Bociurkiw, memberikan pernyataan kepada awak media pada 19 Juli 2014 di Donetsk. Ukraina dan pemeberontak pro-Rusia pada 19 Juli sepakat untuk membentuk zona aman di area sekitar lokasi jatuhnya pesawat Malaysia. Para pemimpin dunia menuntut kerja sama Rusia dalam penyidikan independen atas penembakan pesawat MH17 yang mengangkut 298 penumpang, 17 Juli lalu. (Foto: AFP)

DONETSK, SATUHARAPAN.COM - Pemberontak pro-Rusia di timur Ukraina mengatakan, Minggu (20/7), mereka telah menemukan objek-objek diduga kotak hitam pesawat Malaysia MH17 dan akan menyerahkannya ke tim penyelidik internasional.

"Bagian-bagian jet menyerupai kotak hitam ditemukan di lokasi kejadian," kata Alexander Borodai, perdana menteri Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan sendiri.

Ia menambahkan bahwa mereka akan menyerahkan temuan tersebut ke pakar-pakar internasional jika mereka tiba.

Borodai juga mengatakan bahwa mayat-mayat yang telah dipindahkan dari lokasi kejadian akan disimpan dalam gerbong kereta berpendingin di dekat lokasi kejadian "sampai para pakar tiba".

Pemberontak mengatakan pihaknya telah mengambil mayat korban dari lokasi "karena rasa hormat pada keluarga" dan karena "dalam kondisi seperti ini akan menjadi tidak manusiawi".

"Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi karena cuaca panas dan juga karena ada banyak anjing serta binatang buas di wilayah itu," imbuh dia. (AFP)