Pembicara IPS 2016 Gelar Ramah Tamah Jelang Simposium
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sehari sebelum penyelenggaraan International Peace Symposium (IPS) 2016 bertajuk “Implementation of Pancasila in Freedom of Religions as Inspiration for The World” di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, para pembicara IPS 2016 bertatap muka sekaligus makan malam bersama di Edelweiss Room Hotel Grand Aston Yogyakarta, hari Jumat (28/10) malam.
Gala dinner atau acara makan malam bersama itu di antaranya dihadiri oleh Wakil Amir Nasional Komunitas Muslim Ahmadiyah Amerika Serikat Maulana Azhar Hanif Sahid, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Dr KH. Yudian Wahyudi, Raisut Tabligh Maulana Ainun Yaqeen Sahid dari Malaysia, Komisioner HAM Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Dr Siti Ruhaini Dzuhayatin MA, Ahmad Suaedy MA dari Wahid Institute.
Kemudianhadir pula cendekiawan muda Muhammadiyah Ahmad Najib Burhani, pejabat UIN Sunan Kalijaga Drs M Sodik sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora dan Ketua Panitia IPS 2016, Ahmad Zainal Arifin, perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dr Zuly Qodir, serta perwakilan JAI Indonesia Maulana Mirayuddin Sahid.
Azhar Hanif Sahid dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kasih atas penyambutan dan jamuan yang disediakan oleh panitia penyelenggara IPS 2016. Dia menyatakan kesiapannya untuk membagikan pengalamannya di AS dan penelitiannya pada bidang perdamaian dan keadilan di berbagai negara termasuk di Asia.
Sementara itu, Yudian dalam sambutannya mendukung penuh kegiatan IPS 2016 yang akan diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga. Dia menyampaikan IPS 2016 merupakan kesempatan untuk memperkenalkan Pancasila di kancah internasional.
Yudian mengatakan secara konstitusional Indonesia sebagai negara Muslim terbesar menghormati kelompok-kelompok minoritas seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, termasuk Ahmadiyah.
Para tamu undangan yang hadir juga turut berdoa bersama untuk kelancaran pelaksanaan IPS 2016 sekaligus doa makan malam bersama.
Pada malam ramah tamah itu juga dibicarakan mengenai kesiapan pelaksanaan IPS 2016 yang akan diselenggarakan dari pagi hingga sore hari di UIN Sunan Kalijaga, pada hari Sabtu (29/10). IPS 2016 yang mengusung tema "Implementasi Pancasila dalam Kebebasan Beragama sebagai Inspirasi untuk Dunia" diharapkan dapat menjadikan Pancasila sebagai kebiasaan hidup dan menginspirasi dunia lebih luas.
Perhelatan IPS yang ketiga kalinya di Indonesia ini merupakan kerja sama Badan Penyelenggara Tasyakur (BPT) Seabad Jemaah Ahmadiyah Indonesia dengan UIN Sunan Kalijaga.
Sebelumnya simposium pertama diselenggarakan pada tahun 2014 kerja sama BPT dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), dan yang kedua pada tahun 2015 diselenggarakan di Jakarta, bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Editor : Sotyati
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...