Pemerintah akan Berikan 12,7 Juta Ha Lahan kepada Rakyat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah akan mengeluarkan kebijakan pemerataan ekonomi salah satunya memberikan modal kepada rakyat guna mengurangi ketimpangan sosial.
Dalam Rakernas XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Senin, Darmin menjelaskan kebijakan pemerataan ekonomi tersebut menjadi pendukung dari berbagai paket kebijakan yang telah dikeluarkan, baik untuk pertumbuhan infrastruktur maupun industri nasional.
"Yang sudah ada selama ini infrastruktur, industri, itu adalah untuk pertumbuhan. Harus ada pasangannya untuk pemerataan yang intinya memberi dukungan, memberi modal kepada rakyat dan memberi kesempatan," kata Darmin usai menghadiri Rakernas HIPMI.
Kebijakan pemerataan ekonomi tersebut di antaranya akan mengatur redistribusi lahan dan reforma agraria.
Pemerintah pun berkomitmen memberikan lahan seluas 12,7 juta hektare yang tersebar di berbagai provinsi akan dikelola masyarakat untuk budi daya tanaman kebun atau hortikultura.
"Ada lagi nanti kelompok lain 12,7 juta hektar itu bukan untuk dibagikan, tetapi untuk diberi izin masyarakat dan mengolahnya selama sekian tahun," kata Darmin.
Ia menambahkan lahan akan dikelola dengan sistem klaster oleh rakyat dengan pemberian konsesi selama lima atau 10 tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo mengatakan 12,7 juta hektare lahan yang sudah disiapkan pemerintah akan diberikan mulai dari koperasi hingga masyarakat adat.
"Sekarang sudah siap 12,7 juta hektare lahan yang akan kita berikan pada rakyat dan akan kita berikan kepada koperasi, kepada pondok pesantren dan kepada masyarakat adat yang arahnya sebuah pemerataan," kata Presiden Jokowi.
Presiden menegaskan meskipun terjadi penurunan tingkat ketimpangan atau gini rasio, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan pemerataan ekonomi guna mengurangi ketimpangan sosial.(Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Cara Mengatasi Biduran dengan Tepat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin menjelaskan penyebab biduran, salah sa...