Pemerintah Hamas menutup kantor Al Arabiya
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM – Kantor milik jaringan televisi al Arabiya di Jalur Gaza pada hari Kamis (25/7) ditutup Pemerintah Hamas karena diduga melaporkan informasi palsu tentang kepemimpinan Hamas. Demikiani dilansir dari situs al Arabiya.
Koresponden al Arabiya mengatakan bahwa Pemerintah akan menutup sementara kantor dan menahan semua karyawan memasuki gedung yang terletak di lingkungan al-Ramal di pusat Gaza. Karyawan diberitahu mereka akan ditangkap jika mereka memasuki kantor. Koresponden al Arabiya menambahkan pula ada sejumlah kantor media lainnya yang juga ditutup.
Seorang pejabat Hamas mengatakan, "Jaksa Agung memutuskan menutup al Arabiya ... di Gaza penyebaran berita palsu mengenai kampanye negatif terhadap Hamas dan Gaza tentang apa yang terjadi di Mesir.”
Sementara itu, Sindikat Jurnalis Palestina (Palestinian Journalists Syndicate) mengutuk penutupan kantor al Arabiya dan Kantor Berita independen Ma'an. Sindikat Jurnalis Palestina menggambarkan langkah itu sebagai serangan atas media yang bekerja untuk mengungkapkan kebenaran.
Sindikat Jurnalis Palestina juga mengatakan bahwa harus ada keputusan penting untuk memutuskan apakah media itu telah melanggar kode etik atau tidak. Setiap aduan harus diteruskan ke Sindikat Jurnalis Palestina.
Kepala Editor Ma'an, Nasser Lahham, mengatakan kantor beritanya akan meneruskan aduan ancaman atas stafnya ke Uni Jurnalis Arab (Union of Arab Journalists) dan Federasi Jurnalis Internasional (International Federation of Journalists).
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...