Pemerintah India Kaget Impor Emas dari RI Melonjak Tajam

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah India terkejut dan sedang menyelidiki lonjakan tajam impor emas dari Indonesia dalam dua bulan terakhir.

Impor emas India dari RI pada dua bulan terakhir mencapai 600 kg membuat pemerintah India mempertimbangkan cara untuk melakukan pemeriksaan. Sebuah keputusan atas hal ini diharapkan sudah terbit minggu ini, menurut seorang pejabat, dikutip dari The Times of India.

Pemerintah India baru-baru ini memberlakukan pembatasan impor emas dari Korea Selatan karena melonjaknya impor emas dari negara tersebut.

Karena itu, pejabat tersebut mengatakan, pengiriman emas dari Indonesia menjadi meningkat.

Impor emas dari Indonesia menjadi lebih murah dibanding dari Korea Selatan karena emas yang datang dari RI berasal dari pertambangan di dalam negeri. Sedangkan emas dari Korea Selatan sebagian berasal dari negara lain.

"Lebih dari 600 kg emas masuk dari Indonesia dalam dua bulan terakhir. Kami melihat ke dalamnya dan sebuah keputusan kemungkinan akan diterbitkan pada akhir minggu ini," kata pejabat tersebut.

Para importir emas dari Indonesia memanfaatkan adanya kesepakatan perdagangan bebas antara India dan ASEAN yang berlaku sejak 2009. Berdasarkan pakta itu, bea masuk atas emas dibebaskan. 

Menyusul ditetapkannya Pajak Barang dan Jasa (Goods and Services Tax (GST), pajak barang dan jasa terpadu dikenakan 3 persen  atas impor emas. Ini jelas lebih rendah bila dibandingkan dengan 12,5 persen tarif bea masuk yang sebelumnya berlaku.
 
Pejabat dari Bea Cukai, Perdagangan dan Bank Sentral India akan bertemu minggu ini untuk memutuskan mengatasi lonjakan impor ini.

Editor : Eben E. Siadari