Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 10:23 WIB | Sabtu, 14 Oktober 2023

Pemerintah Jepang Minta Gereja Unifikasi Dibubarkan Sebagai Badan Keagamaan

Tomihiro Tanaka, presiden Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Unifikasi Dunia cabang Jepang, yang dikenal sebagai Gereja Unifikasi, menghadiri konferensi pers di Klub Koresponden Asing Jepang di Tokyo, Jepang, pada 10 Agustus 2022, dalam foto ini diambil oleh Kyodo. (Foto: dok. Reuters)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Jepang mengatakan pada hari Kamis (12/10) bahwa pihaknya akan meminta perintah pengadilan untuk membubarkan Gereja Unifikasi, sebagai badan keagamaan, karena telah berada di bawah pengawasan ketat sejak pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe.

Perdana Menteri Fumio Kishida tahun lalu memerintahkan penyelidikan pemerintah terhadap sekte tersebut setelah diketahui bahwa tersangka pembunuh Abe dimotivasi oleh kebencian terhadap kelompok tersebut.

Gereja tersebut dituduh menekan para pengikutnya untuk memberikan sumbangan dalam jumlah besar dan disalahkan atas penelantaran anak di antara para anggotanya. “Kami bermaksud meminta perintah pembubaran berdasarkan undang-undang badan keagamaan,” Menteri Pendidikan Masahito Moriyama mengatakan kepada panel ahli pada hari Kamis.

Jika dibubarkan, gereja akan kehilangan statusnya sebagai organisasi bebas pajak namun tetap diperbolehkan melanjutkan praktik keagamaannya. Kementerian akan membuat keputusan resmi untuk meminta perintah pengadilan setelah panel menyimpulkan pertemuannya.

Pemerintah mengajukan permintaan tersebut ke Pengadilan Distrik Tokyo pada hari Jumat, media lokal melaporkan.

Abe ditembak mati di siang hari bolong tahun lalu saat memberikan pidato kampanye di wilayah barat Nara. Tersangka, Tetsuya Yamagami, dikatakan membenci sekte tersebut karena sumbangan besar yang diberikan ibunya yang membuat keluarganya bangkrut. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home