Pemerintah Jokowi Siapkan Empat Strategi di ZEE Natuna

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Jokowi telah menyiapkan empat strategi untuk mengembangkan perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Natuna.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, mengatakan strategi pertama dengan memindahkan sekitar 400 kapal ikan tradisional berkapasitas 30 GT yang berada di Pantai Utara Jawa sehingga mereka bisa menangkap ikan yang lebih banyak.

Strategi pertama ini juga akan memberikan dampak kepada Nelayan kecil kapasitas kapalnya kurang dari 30 GT karena mereka bisa bersaing untuk menangkap ikan di Pantura.

"Di Kepulauan Natuna juga akan dibangun Pelabuhan serta Tempat Pelelangan Ikan (TPI) serta rumah susun untuk tempat tinggal sementara para nelayan," kata dia kepada sejumlah wartawan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta pada hari Rabu (13/7).
  
Dia juga mengatakan strategi kedua dengan membuat kawasan kepulauan Natuna menjadi daerah turisme karena berdasarkan survei tempat itu indah.

"Kami akan mengembangkan kepulauan Natuna menjadi resor premium, kita sudah berbicara dengan Duta Besar Prancis yang nantinya akan mengembangkan pariwisata di Natuna," kata dia.

Strategi ketiga kata dia,  pemerintah akan memanfaatkan kekayaan di Kepulauan Natuna seperti minyak dan gas, proyek yang selama ini tidak berjalan akan dievaluasi kembali.

"Strategi keempat dengan memngembangkan pertahanan TNI di kepulauan Natuna," kata dia.

Editor : Eben E. Siadari