Pemerintah Menargetkan 5.000 Desa Online 2015
PADALARANG, SATUHARAPAN.COM - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, menargetkan tahun 2015 sebanyak 5.000 desa di Indonesia akan berbasis online atau memiliki jaringan internet.
"Saya sedang mengembangkan desa-desa online, 5.000 desa dulu tahun ini," kata Marwan saat kunjungannya ke Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (15/4).
Ia mengatakan, target itu diharapkan dapat terwujud dengan tersedianya anggaran yang dimiliki pemerintah. "Lagi-lagi anggarannya belum ada," katanya.
Ia mengatakan, desa berbasis online di Indonesia belum terlalu banyak, sehingga perlu adanya upaya dari pemerintah.
Namun program desa berbasis online itu, kata dia, bukan hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi ada juga oleh lembaga-lembaga bukan pemerintah.
"Masih dikerjakan beberapa temen NGO, dan lembaga-lembaga donor beberapa projek, tapi itu sifatnya tidak pemerintah," katanya.
Ia menjelaskan, tujuan desa online untuk memudahkan komunikasi dan informasi di tingkat desa.
Menurut dia, setelah desa berbasis online itu terwujud maka desa akan mudah mendapatkan informasi pemerintah pusat begitu juga sebaliknya.
Melalui teknologi komunikasi itu, kata dia, maka pemerintah pusat dapat mengetahui perkembangan masing-masing desa.
"Bisa menngetahui seluruh informasi yang ada di desa-desa, desa-desa juga bisa mendapatkan informasi dari pusat, pusat juga bisa dapat informasi dari desa," katanya. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...