Pemerintah Menargetkan Vaksin TBC Tersedia pada 2029
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan salah satu tugas yang diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto adalah percepatan penanganan tuberkulosis (TBC).
Hal itu karena TBC merupakan penyakit menular dengan angka kematian paling banyak di dunia.
Indonesia sendiri dikenal sebagai negara dengan kasus TBC paling tinggi kedua di dunia. Untuk itu, Kementerian Kesehatan menargetkan penyediaan vaksin TBC pada 2029.
“Indonesia aktif ikut 'clinical trial' (uji klinik), tiga sudah jalan sekarang di Indonesia. Kita adalah satu dari tujuh negara yang melakukan ini, targetnya 2028 sudah selesai uji klinik, jadi 2029 sudah (dicoba ke pasien),” kata Menkes, Senin (21/10/24).
Menkes menyebut, TBC menjadi salah satu fokus lima tahun ke depan lantaran penyakit ini tak kunjung hilang. “Sudah satu miliar orang meninggal akibat TBC, ini jauh di atas COVID,” katanya.
Selain diberi tugas mempercepat penanganan TBC di Indonesia, Menkes juga mendapat sejumlah arahan dari Presiden Prabowo, di antaranya skrining kesehatan kepada masyarakat, mempercepat pembangunan rumah sakit di wilayah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) dan dan menambah jumlah dokter spesialis.
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...