Pemerintah Pertimbangkan Kebijakan Bebas Visa, Disulkan untuk 20 Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kebijakan bebas visa kunjungan diharapkan berdampak positif bagi pariwisata dan ekonomi nasional, dan Kementeraian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengusulkan kebijakan itu untuk 20 negara.
Presiden Joko Widodo menggelar rapat dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Kamis, 7 Desember 2023, di Istana Merdeka Jakarta, yang membahas soal kebijakan bebas visa kunjungan.
Melalui kebijakan tersebut, pemerintah mengharapkan sejumlah dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi nasional. “Diharapkan akan meningkatkan dampak ekonomi, kunjungan wisatawan, meningkatnya jumlah investasi, dan juga menarik kegiatan-kegiatan khususnya ekonomi digital,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan usai rapat.
Sandiaga juga menyebut bahwa pemerintah mempertimbangkan sejumlah hal terkait kebijakan bebas visa kunjungan tersebut. Mulai dari dampak ekonomi, asas timbal balik, hingga aspek keamanan.
“Tadi masukan dari Ibu Menlu, Pak Mendagri, agar asas timbal balik resiprocity serta aspek keamanan juga dijaga,” kata Sandiaga.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengusulkan 20 negara yang akan mendapatkan bebas visa kunjungan. Usulan tersebut didasarkan pada tingkat kunjungan tertinggi wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Pertama adalah Australia, terus ada juga China, India, Korea Selatan, Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, dan beberapa negara lain yang merupakan 20 teratas penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia,” kata Sandiaga.
Dalam satu bulan ke depan, kata Sandiaga, Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk memfinalisasikan daftar negara yang akan diajukan untuk mendapatkan bebas visa kunjungan. Selanjutnya pemerintah akan menindaklanjuti dan memberikan persetujuan terhadap negara-negara yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan bebas visa kunjungan.
“Jadi bukan hanya wisatawan, tapi juga pertimbangannya investasi dan dampak ekonomi. Jadi semua yang menguntungkan untuk kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita,” tutur Sandiaga.
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...