Pemerintah Siapkan Dana Cadangan Operasional

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah baru dalam dua bulan mendatang akan menyiapkan dana cadangan operasional untuk mendukung operasional, seperti Kementerian Koordinator Bidang Maritim.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang P.S. Brodjonegoro pada Rabu (30/10) berkata, “Karena sisa tahun anggaran (2014) tinggal dua bulan, kami akan mencoba men-support keberadaan kementerian baru tersebut, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Maritim, dengan bagian dari (periode) APBN 2014 yang memang disiapkan untuk cadangan operasional pemerintah,” katanya.

Pada 2015 mendatang menurut Menkeu, dana operasional kementerian ini dapat disiapkan untuk tiap-tiap posnya dalam APBN. Namun, dengan catatan status kementerian tersebut sudah jelas dan sesuai dengan peraturan yang menaunginya.

“Nanti ketika menyusun APBN 2015, semua kementerian, baik yang baru, yang digabungkan atau dipisah, sudah jelas semua. Dan sudah jelas juga siapa komisi (DPR) yang jadi partner, karena setiap anggaran kementerian harus disetujui komisi bersangkutan,” ujar Bambang.

Sementara itu, Menko Bidang Maritim Indroyono Soesilo mengatakan masih menggunakan kantor di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

“Ini kantor sementara saya,” kata Indro kepada di Gedung BPPT pada Senin (27/10). Indro menilai kantor bukan halangan bagi kementeriannya untuk bekerja. Ia menyebutkan, jika menunggu kantor Menko Kemaritiman selesai disiapkan oleh Sekretariat Negara, dikhawatirkan kementeriannya akan ketinggalan kerja.

Terdapat beberapa penggabungan sejumlah kementerian dalam Kabinet Kerja yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (26/10) dan dilantik Senin (27/10), yakni seperti Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup menjadi Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, juga ada kementerian baru, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang dipimpin oleh Indroyono Soesilo.(setkab.go.id)

Editor : Bayu Probo