Pemerintah Tetapkan Asumsi Kurs APBNP 2016 Rp 13.500/ Dolar AS

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla memperkirakan nilai tukar rupiah pada kisaran Rp 13.500 per dolar AS pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Perubahan (APBNP) Tahun 2016.

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan kisaran Rp.13.500 per dolar didukung oleh faktor domestik dengan peningkatan kualitas infrastruktur yang berkontribusi positif terhadap perbaikan tranksaksi berjalan dan perekonomian secara umum.

"Faktor pendukung lainnya dari domestik ialah pengembangan alternatif sumber pembiayaan bagi korporasi seperti obligasi dalam menurunkan faktor ketergantungan," kata dia saat rapat dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada hari Kamis (2/6).

Dia juga mengatakan, faktor dari global juga mendukung nilai tukar rupiah pada kisaran Rp. 13.500 per dolar, faktor tersebut antara lain perbaikan ekonomi Amerika Serikat.

"Pelonggaran kuantitatif yang masih terjadi di Jepang, Eropa, Tiongkok akan menjadi faktor lainnya karena diperkirakan aliran masuk modal atau capital flow ke Indonesia akan meningkatkan," kata dia.

Dia juga mengatakan, faktor negatif dari domestik ialah perbaikan tranksaksi berjalan masih membutuhkan waktu yang cukup lama  dan peningkatan kerja disektor manufaktur masih melambat.

"Faktor negatif dari global ialah kenaikan suku bunga Amerika Serikat masih berpotensi naik dan pelemahan ekonomi Tiongkok dan harga komoditas global," kata dia.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum