Pemerintah Tunda Kenaikan Pajak Tol

Kondisi ruas jalan tol di gerbang pintu Ampera, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3) terkait dengan rencana Pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen pada awal bulan April mendatang akan ditunda. Penundaan berkaitan dengan faktor diantaranya lemahnya nilai mata uang rupiah serta sejumlah kenaikkan harga barang. Pemerintah bersama dengan Jasa Marga akan membahas kembali yang rencananya dijadwalkan pada Jumat (20/3) mendatang. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Suasana arus Jakarta Outer Ring Road (JORR) di pintu gerbang Ampera, Jakarta Selatan menjadi salah satu ruas jalan tol yang akan ikut dinaikkan dari 19 ruas jalan tol yang ada di Jakarta.

Rencana Pemerintah menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen mengalami penundaan dan akan segera dibahas kembali pada pertengahan bulan Maret bersama dengan Jasa Marga.

Pintu gerbang tol Ampera, Jakarta Selatan tampak dipadati sejumlah kendaraan yang akan berpergian ke beberapa tujuan yang menghubungkan antar kota seperti Bogor dan Cikampek.

Salah satu kendaraan truk besar saat melintas di Jakarta Outer Ring Road (JORR) di pintu gerbang Ampera, Jakarta Selatan, yang menghubungkan tujuan ke luar kota menjadi salah satu ruas jalan tol yang mengalami kenaikan tarif PPN sebesar 10 persen.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Rencana pemerintah menetapkan pajak pertambahan nilai (PPN) tarif tol 10 persen pada bulan April mengalami penundaan. Penundaan disebabkan beberapa faktor diantaranya lemahnya nilai rupiah serta naiknya sejumlah kebutuhan pokok seperti gas, dan juga beras.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan kemungkinan waktu kenaikan tarif diperkirakan bulan September atau Oktober mendatang. Semuanya akan dicek lebih dahulu mengingat biasanya kenaikan tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali, ujarnya.

Sementara Jasa Marga menyatakan akan menaikkan tarif di 19 ruas tol yang rencananya akan diberlakukan pada pertengahan tahun ini. Pihaknya masih terus akan membahas bersama dengan pemerintah pada tanggal 20 Maret 2015 mendatang.

Editor : Bayu Probo